Banjir di Waru-Tropodo Sidoarjo, Puluhan Warga Diungsikan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur mengerahkan tim reaksi cepat (TRC) untuk membantu proses evakuasi dan pemberian bantuan logistik kepada warga terdampak banjir di Sidoarjo.
Adapun wilayah terdampak banjir antara lain wilayah Pepelegi, Waru, Medaeng, Kureksari, Tambak Sawah, Tambak Sumur, dan Tropodo.
Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto mengatakan, banjir yang terjadi di Sidoarjo masih disebabkan oleh hujan deras yang terjadi merata pada, Selasa 24 Desember 2024 lalu.
"Sebelumnya BPBD Jatim secara kolaboratif telah melakukan aksi mitigasi melalui bersih-bersih sampah dan eceng gondok di Kali Buntung dan Kali Sinir, namun tetap saja curahan air hujan yang besar di kawasan tersebut tak mampu tertampung," ungkap Gatot dalam keterangannya Kamis 26 Desember 2024.
Untuk itu, sejumlah warga telah diungsikan ke tempat-tempat pengungsian. Rinciannya 37 orang pengungsi di Muzala H Rois Waru, lalu 20 pengungsi di Masjid Al-Hasan Kureksari, 20 jiwa di TPQ Baiturrahman, kemudian 25 jiwa di Balai Desa Tambak Sawah, 7 jiwa di Balai RW 02, serta 7 pengungsi di Masjid Al-Matin BPBD Jatim.
Selain melakukan evakuasi, pihaknya juga memberikan bantuan kepada warga terdampak, berupa, matras, selimut dan makanan siap saji.
"Kita bersama OPD terkait dan Pemkab Sidoarjo akan kembali melakukan evaluasi atas kondisi banjir di kawasan Waru," pungkasnya.