Banjir Rusak Jembatan, 1.200 Warga di Probolinggo Terisolasi
Jembatan gantung yang menjadi akses penghubung antara dua kecamatan, Pakuniran dengan Gading, di Dusun Klembun, Desa Ranon, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo rusak diterjang banjir. Akibatnya, sekitar 1.200 jiwa warga di lereng Gunung Argopuro dan Gunung Lemongan itu terisolasi.
Kepala Desa Ranon, Sirahum mengatakan, saat ini warga setempat sedang bergotong royong memperbaiki jembatan tersebut. "Kami perbaiki dengan alat seadanya dulu, yang penting bisa dilalui pejalan kaki," ujarnya, Jumat sore, 3 Februari 2023.
Dikatakan di Ranon ada sekitar 600 kepala keluarga yang terisolasi. Dengan perbaikan jembatan diharapkan warga segera bisa beraktivitas.
Kades menambahkan, jembatan sementara masih bisa dilalui dengan berjalan kaki. Hanya saja kondisinya sangat membahayakan bagi warga.
Sirahum berharap, Pemkab Probolinggo secepatnya memperbaiki jembatan tersebut. Sebab jembatan itu akses satu-satunya antara Desa Ranon, Kecamatan Pakuniran, dengan Desa Sentul, Kecamatan Gading. "Saat banjir Kamis malam, ada pohon yang terseret banjir dan nyangkut di sini sampai patah jembatannya," ujarnya.
Sementara Hamsiatun, warga Ranon mengatakan, saat ini warga takut untuk melintasi jembatan. Bahkan, anak-anak tidak masuk sekolah karena akses menuju sekolah harus melewati jembatan gantung itu.
"Hari Jumat ini tidak ada siswa yang bersekolah karena takut kalau lewat jembatan. Warga juga tidak bisa ke pasar," katanya.
Genangi 30 Ha Sawah
Luapan Sungai Pancarglagas juga menggenangi sekitar 30 hektar (ha) sawah di Desa Patemon Kulon, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo. Sekitar dua hektare di antaranya dipastikan gagal panen.
Kepala Desa Patemon Kulon, Muhammad membenarkan kerusakan dua hektare areal padi di desanya. Sementara puluhan hektar lainnya saluran irigasinya rusak pasca diterjang banjir.
Selain itu, kata Muhammad, sekitar 15 meter tanah di area bantaran Sungai Pancarglagas terkikis. Ia khawatir, tanah tersebut ambrol yang dapat membahayakan pemukiman warga.