Banjir Rob Rendam 140 Rumah Warga Situbondo Dua Hari Terakhir
Banjir rob menerjang tiga desa di pesisir pantai utara Situbondo, Jawa Timur. Akibatnya, sebanyak 140 rumah warga di tiga desa pesisir pantai utara Kota Santri Pancasila ini terendam banjir rob atau pasang air laut.
Tiga desa di pesisir pantai utara Situbondo tersebut berada di Kecamatan Besuki dan Panarukan. Yakni, Desa Pesisir dan Demung, Kecamatan Besuki dan Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan.
Banjir rob menerjang tiga desa di Kecamatan Besuki dan Panarukan itu terjadi sejak Kamis, 22 Desember 2022 malam hingga Jumat 23 Desember 2022 malam. Mengakibatkan, 140 rumah warga tiga desa terendam pasang air laut setinggi lutut orang dewasa
"Banjir rob Kamis malam sebenarnya air laut sudah surut pada Jumat siang. Tapi, Jumat sore hujan lagi, sehingga banjir rob lagi Jumat malam menerjang tiga desa di pesisir pantai utara tersebut," kata Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Situbondo, Puriyono, Sabtu, 24 Desember 2022 pagi.
Meski dua hari direndam banjir rob, tidak ada warga desa menjadi korban maupun mengalami luka. Namun, kerugian materi akibat terjangan banjir rob dua hari beruntun mencapai lebih Rp500 juta.
"Karena bagian rumah warga tiga desa banyak yang rusak. Selain itu, ada empat perahu jaring milik warga desa tenggelam diterjang banjir rob. Pada Jumat malam sekitar pukul 22.39 WIB, banjir rob mulai surut dan semoga tidak terjadi banjir rob lagi," jelas Puriyono.
Kendati begitu, ia mengimbau warga tiga desa di pesisir pantai utara tersebut selalu waspada. Sebab, curah hujan tinggi di Situbondo saat ini berpotensi terjadinya banjir rob akibat air laut pasang.