Banjir Rendam 122 Rumah di Kecamatan Besuki Situbondo
Sejumlah daerah di Kabupaten Situbondo Kembali direndam banjir. Menyusul hujan deras membuat beberapa sungai meluap tak mampu menampung air,
Setelah banjir menggenangi 20 rumah warga Desa Gelung, Kecamatan Panarukan pada 11 Maret 2024, kemudian disusul 40 rumah warga Desa Talkandang Kecamatan Situbondo pada 12 Maret 2024, kini giliran melanda 122 rumah warga dua desa Kecamatan Besuki.
Banjir menggenangi 122 rumah warga dua desa di Kecamatan Besuki itu terjadi Minggu 17 Maret 2024 malam mulai pukul 22.30 WIB. Penyebabnya, Sungai Jumain di Desa Besuki tidak mampu menampung guyuran hujan deras intensitas tinggi melanda Kecamatan Besuki, semalaman, Minggu sore hingga malam hari.
"Dua desa di Kecamatan Besuki digenangi banjir luapan Sungai Jumain dari Minggu malam sekitar pukul 22.30 WIB, yakni Desa Besuki dan Kalimas akibat hujan deras semalaman. Ketinggian air 40 cm hingga 80 cm dan Senin subuh tadi sudah mulai surut," kata Koordinator Pusdalops BPBD Situbondo, Puriyono, Senin 18 Maret 2024 pagi.
Seratusan lebih rumah warga dua desa di Kecamatan Besuki digenangi banjir tersebut, menurut dia, sebanyak 57 rumah di Desa Besuki dan 65 rumah di Desa Kalimas. "Dari banjir luapan sungai menggenangi dua desa di Kecamatan Besuki ini tidak ada korban luka dan korban jiwa," ucapnya.
Anggota BPBD Situbondo bersama TNI, Polri, Tagana Dinsos, dan relawan, tambah Puriyono, sudah melakukan langkah-langkah penanganan. Meninjau lokasi kejadian sejak Minggu malam dan melakukan asesmen mulai kerusakan rumah warga dan fasilitas umum lain terdampak genangan banjir.
"BPBD Situbondo juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap banjir luapan sungai, ini karena informasi BMKG hujan deras masih terus terjadi di Situbondo beberapa hari kedepan," imbuhnya. *