Banjir Porong Jadi Potensi Hambat Perjalanan KA
Direktur Jenderal Perkeretaapian Zulfikri mengatakan bahwa pemerintah dan PT KAI selaku operator, sudah turun untuk mengecek kesiapan untuk angkutan Natal dan Tahun Baru. Ia menambahkan berkaitan dengan keselamatan terkait dengan cuaca, pihaknya telah mengantisipasi dengan bila terjadi longsoran atau banjir.
“Daerah rawan seperti Cipendey, Jawa Barat bagian selatan. Serta ada juga 11 titik rawan yang sudah kita petakan. Yang cukup serius banjir di Porong, Sidoarjo,” tutur Zulfikri.
Sedangkan terkait kesiapan armada, Zulfikri menyebut ada tambahan armada sebanyak 20 kereta.
“Artinya ada tambahan 40 perjalanan untuk tahun 2017 ini. Dan ini cukup besar, tahun lalu hanya 28 sedangkan tahun ini ada 40. Mudah-mudahan ini bisa menampung keinginan masyrakat. Karena kita antisipasi peningkatan 6 persen dari jumlah penumpang,” sebut Zulfikri.
Lebih lanjut Zulfikri mengatakan bahwa sampai hari ini sudah 75 persen tiket kereta api terjual. Kebanyakan yang terjual habis adalah hari-hari favorit. Maka ia berpesan agar masyarakat memilih mudik di hari-hari yang masih kosong. Menurutnya kebanyakan masyarakat yang mudik pada angkutan Natal dan Tahun Baru yang menggunakan moda kereta api menuju ke arah Jawa Timur dan Jawa Tengah. (amr)