Banjir Pecah Rekor di Porprov Jatim VI, Erlangga Bangga
Harapan KONI Jatim menjadikan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur VI 2019 sukses di semua aspek tampaknya terpenuhi. Sebab, tri sukses yang selalu didengungkan, sukses penyelenggaraan, sukses prestasi dan sukses ekonomi, benar-benar terealisasi di ajang yang kini kembali menjadi dua tahunan tersebut.
Khusus untuk sukses prestasi, Porprov Jatim VI/2019 menghasilkan berbagai prestasi. Setidaknya hingga hari Kamis 11 Juli 2019, ada puluhan rekor baru yang berhasil terpecahkan.
“Melihat hasil sementara sangat bagus ya. Banyak rekor PORPROV baru yang terpecahkan,” kata Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim, Ir Erlangga Satriagung saat ditemui di Tuban, Kamis 11 Juli 2019.
Berdasar hasil sementara, rekor terbanyak dipecahkan di cabang olahraga celam dengan total 15 rekor. Kemudian, sedang berlangsung adalah cabor renang dengan total tujuh rekor terpecahkan.
Selain itu, ada beberapa atlet-atlet muda yang berhasil meraih medali emas. Seperti, atlet putri Angkat Besi asal Pacitan atas nama Luluk Diana Tri Wijaya (13) berhasil meraih tiga medali emas.
“Atlet ini masih sangat muda, padahal Angkat Besi atlet perempuan sangat lagka. Ketika sudah ada seperti ini, harus dibina terus agar kemampuannya semakin meningkat. Apalagi, hasil angkatannya kemarin bagus sekali,” aku Erlangga, bangga.
Sedangkan terkait hasil perolehan medali sementara, lanjut mantan Ketua Pengprov POSSI Jatim ini, memperlihatkan betapa majunya pembinaan olahraga di setiap daerah. Terbukti, sebaran medali mulai merata, dan beberapa daerah yang bukan kekuatan tradisional di ajang yang sama sebelumnya tiba-tiba melejit di klasemen perolehan medali.
Seperti, Kota Kediri yang menempati posisi kedua dengan total perolehan sementara 49 emas, 35 perak, dan 29 perunggu. Kemudian, ada Kabupaten Sidoarjo di tempat ketiga dengan raihan sementara 35 emas, 20 perak, dan 39 perunggu, dan masih banyak daerah lain yang membuat kejutan.
Erlangga menyatakan, paling menghebohkan adalah perolehan medali cabor selam yang didominasi oleh Kabupaten Pasuruan dengan 11 emas, 1 perak, dan 3 perunggu. Unggul jauh dari Kota Surabaya yang biasanya mendominasi kini hanya meraih 3 emas, 10 perak, dan 6 perunggu.
Erlangga berharap, dengan hasil yang mulai merata ini bisa memotivasi daerah lain untuk terus meningkatkan pembinaan. Sehingga, harapan regenerasi atlet dapat berjalan sesuai konsep yang dibuat KONI Jatim.
Advertisement