Banjir Pacitan, Gus Ipul : Tim Fokus Mencari Enam Korban
Tim gabungan dari TNI, Polri, Basarnas, BPBD, Tagana, Pramuk, PMI serta relawan saat ini masih fokus mencari enam korba meninggal akibat banjir dan longsor yang hingga saat ini belum ditemukan di Pacitan.
"Info terakhir masih ada enam orang masih belum ditemukan. Saat ini tim gabungan masih fokus melakukan pencarian," kata Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Minggu 3 November 2017.
Dari data yang ada kata Gus Ipul, banjir dan longsor Pacitan membuat 25 orang meninggal, enam akibat banjir dan 19 orang akibat bencana longsor.
Dari data ini, 19 orang yakni 5 orang korban banjir dan 14 orang korban longsor sudah ditemukan dan sudah dimakamkan. Sedangkan yang belum ditemukan 1 orang akibat hanyut diseret banjir dan 5 orang tertimbun longsor belum bisa ditemukan.
Jika dirinci, kata Gus Ipul, jumlah korban berasal dari kecamatan Pacitan sebanyak 5 orang meninggal akibat banjir. Kemudian kecamatan Kebonagung sebanyak 12 orang meninggal akibat longsor.
Selain itu, di Kecamatan Tulakan sebanyak tiga orang meninggal akibat longsor. Kecamatan Tegalombo masing-masing 1 orang meninggal akibat banjir dan longsor.
Kemudian Kecamatan Nawangan 2 orang meninggal akibat banjir. Kecamatan Arjosari 2 orang meninggal akibat ranah longsor. "Seluruh penanganan banjir dan longsor Pacitan sepenuhnya di bawah komando Komandan Kodim," kata Gus Ipul.
BPBD saat ini juga fokus menangani pengungsi diantaranya dengan menyediakan dapur umum serta mendistribusikan kebutuhan pengungsi mulai dari pakaian, selimut, peralatan bayi dan perempuan.(wah)