Banjir Landa 8 Desa di Jombang, Tinggi Air Capai 1,5 Meter
Pasca diguyur hujan deras, banjir melanda Dusun Kebondalem Desa Kademangan Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang. Setidaknya, 145 rumah warga terendam dan 24 orang, termasuk lansia dan anak-anak terpaksa mengungsi.
Banjir setinggi 1,5 meter itu melanda wilayah tersebut pada Kamis, 19 Januari 2022 sekitar pukul 20.00 WIB.
Kapolsek Mojoagung Kompol Purwo Atmojo mengatakan, lantaran curah hujan yang tinggi dan daerah tersebut terpantau cukup rendah, banjir tidak bisa dihindarkan.
"Banjir mulai surut sekitar pukul 00.30 WIB dini hari tadi. Meski sudah surut, banjir masih setinggi lutut orang dewasa pada pagi hari. Petugas dan warga akan mulai melakukan pembersihan saat air sudah benar-benar surut," katanya.
Purwo menambahkan, daerah Kademangan memang merupakan daerah rawan banjir. Masyarakat juga sudah mempersiapkan diri jika terjadi banjir.
"Beberapa barang milik warga sudah mereka amankan dan aliran listrik juga sudah dipadamkan," katanya.
Purwo menambahkan, saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan BPBD. Warga yang mengungsi saat ini ditempatkan di Balai Desa Kademangan dan sudah disediakan dapur umum.
Koordinator BPBD Jombang, Stevie Maria seperti dilansir Clicks.id mengatakan, ada 8 desa yang terendam banjir. Delapan desa itu berada di Kecamatan Mojoagung, Mojowarno dan Kecamatan Sumobito.
Banjir ini karena meluapnya tiga sungai besar yang melintasi desa, yakni Sungai Pancir, Sungai Catak Banteng Dan Sungai Gunting.
"Penyebabnya curah hujan tinggi hampir di seluruh wilayah. Kemudian membuat beberapa sungai debit airnya naik dan meluber ke permukiman. Ada delapan desa di tiga kecamatan yang terdampak," katanya, Jumat, 21 Januari 2022
Dia menerangkan, kisaran ketinggian air mulai 150 sentimeter hingga 200 sentimeter. Hingga kini, evakuasi warga masih terus dilakukan.