Banjir Lamaran, AC Majapahit Seleksi Pelatih Berkualitas
Usai menuntaskan legalitas dan administrasi untuk berlaga di Kompetisi Liga 3 Jawa Timur, AC Majapahit bergerak cepat dengan mencari sosok pelatih yang akan mengarsiteki tim baru asal Kabupaten Mojokerto ini.
Perwakilan AC Majapahit, Rossi Rahardjo, mengaku sudah ada beberapa calon pelatih yang mengirim curriculum vitae (CV) mereka ke manajemen AC Majapahit. Beberapa di antaranya merupakan mantan pemain yang pernah bermain di Liga Indonesia dan merupakan pelatih berpengalaman yang pernah melatih tim Liga 2 dan Liga 3. Salah satunya pernah membawa timnya menjadi semifinalis Liga Indonesia.
Bahkan ada dua pelatih asing, masing-masing berasal Perancis yang memiliki lisensi kepelatihan C AFC dan asal Iran yang berlisensi B AFC menyatakan ingin melatih AC Majapahit. Menurut Rossi, pelatih asal Iran tersebut merupakan orang lawas yang pernah memperkuat beberapa klub di Indonesia.
”Sudah ada beberapa calon pelatih yang menyatakan minatnya untuk melatih AC Majapahit. Ada eks pelatih tim Liga 2 dan Liga 3 musim lalu. Ada eks pelatih EPA (Elite Pro Academy, red). Juga ada pelatih asal Perancis dan Iran juga mengirim CV-nya melalui email. Dia memiliki lisensi kepelatihan C AFC dan B AFC,” papar Rossi.
Terkait nama-nama yang sudah mengirimkan CV tersebut, pria yang sudah menerbitkan empat buku ini masih enggan membeberkan nama. Menurutnya, pihak manajemen AC Majapahit masih menyeleksi dan menunggu CV lain yang masuk hingga batas waktu 31 Mei 2021.
”Masih belum kami putuskan. Manajemen masih melakukan diskusi internal untuk menentukan siapa yang akan membesut AC Majapahit nanti sembari menunggu barangkali ada pelatih lain yang melamar. Batas waktunya kan 31 Mei,” terang jurnalis yang kini juga berprofesi sebagai konsultan komunikasi tersebut.
Ketika didesak mengenai sosok dua pelatih asing yang sudah mengirimkan CV-nya ke manajemen AC Majapahit, Rossi hanya memberikan clue bahwa pelatih asal Perancis tersebut tinggal di Surabaya dan kini sedang mengajar di salah satu kampus di Surabaya. Sementara ia memilih diam saat ditanya sosok calon pelatih asal Iran.
”Yang asal Perancis saya lupa namanya. Dia saat ini mengajar di salah satu kampus di Surabaya. Yang saya ingat lisensinya C AFC. Kalau yang asal Iran saya belum berani menyebutkan karena masih dalam tahap penjajagan. Dia (pelatih asal Iran, red) menghubungi saya melalui Facebook Messanger,” pungkas pria yang sedang menyelesaikan program doktoralnya di Universitas Airlangga Surabaya ini.
Mengenai sosok pelatih yang diincar manajemen, ia menyebut harus sesuai dengan visi dan misi manajemen AC Majapahit yakni memiliki visi pembinaan pemain muda. Selain itu juga memiliki target tinggi untuk AC Majapahit dalam mengarungi kompetisi Liga 3.
Advertisement