Banjir Lahar Dingin, Jalur Alternatif Malang-Lumajang Tutup
Hujan yang mengguyur menyebabkan banjir lahar dingin berlangsung di jalur penyeberangan Curah Kobokan, Supiturang, Pronojiwo, Lumajang menuju Malang.
Dilansir dari akun @Info_Semeru, jalur Lumajang-Malang masih ditutup hingga pukul 15.00, Minggu 26 Februari 2023. Terlihat dalam video, aliran sungai yang berasal dari puncak Semeru mengalir deras.
"Menginformasikan kembali, saat ini pukul 15.09, jalur penyeberangan sementara ditutup. Sebab Besuk Kobokan terjadi peningkatan debit aliran. Jalur penyeberangan ditutup sambil menunggu perbaikan," terdengar suara dalam video di Twitter.
Sementara, Kepala BPBD Kabupaten Lumajang Patria Dwi membenarkan kondisi tersebut. Dilansir dari Detik, Patria menyebut proses perbaikan telah dilakukan sejak Minggu pagi.
Diketahui, Jalur Curah Kobokan adalah jalur alternatif yang menghubungkan Lumajang dengan Kabupaten Malang bagian selatan. Di jalur ini, kendaraan harus menyeberangi aliran lahar dingin.
Kendaraan harus melalui jalan berpasir dan dua sungai. Yakni Besuk Kobokan dan Besuk Lanang. Setiap kali banjir lahar dingin mengalir deras usai hujan atau erupsi, jalur ini sering ditutup.
Advertisement