Banjir Lahar Dingin di Lumajang, 2 Warga Dilaporkan Tewas
Banjir lahar dingin terjadi di Lumajang, pada Kamis 18 April 2024. Akibatnya, sejumlah jembatan di aliran sungai Regoyo rusak dan dua orang dilaporkan meninggal.
Banjir lahar dingin dilaporkan terjadi sejak Kamis, 18 April 2024, pukul 19.30 WIB. Enam jembatan dilaporkan rusak akibat banjir lahar dingin tersebut. Tiga di antaranya jembatan penghubung Desa Gondoruso dan Desa Bades di Kecamatan Pasirian, Jembatan di Dusun Sumberbulus Desa Oro-oro Ombo di Kecamatan Pronojiwo serta Jembatan Jurangmangu di Desa Purwosono Kecamatan Sumbersuko.
Selain itu, dua warga dilaporkan meninggal akibat longsor. Mereka adalah Bambang, laki-laki berusia 50 tahun, dan Ngatini, perempuan berusia 47 tahun. Keduanya merupakan warga Dusun Jurang Geger RT 14 RW 07, Desa Kloposawit, Kecamatan Candipuro, Lumajang, dikutip dari Detik.com.
Banjir lahar dingin dilaporkan telah surut per Jumat, 19 April 2024. Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto menyebut, total terdapat 495 keluarga terdampak banjir, kemudian lima hewan ternak matu, dan satu unit fasilitas umum berupa pemandian Tirtosari, rusak.
Banjir yang telah surut diikuti pengungsi yang telah kembali ke rumah masing-masing. BPBD sedang mendata rumah yang rusak akibat peristiwa itu.