Banjir Kota Pasuruan, Ini Langkah Yang Dilakukan Pemkot
Hasil evaluasi menyebutkan banjir yang melanda beberapa kawasan di Kota Pasuruan terjadi akibat hujan intensitas tinggi selama lima jam di hulu sungai yang bermuara di kawasan Kota Pasuruan.
“Semalam tim langsung bergerak dan mensosialisasikan kepada warga agar tidak panik,” kata Walikota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul), pada Selasa 11 Januari 2022.
Dari pantauan di lapangan, banjir mulai merendam sekitar pukul 21.00 WIB, Senin kemarin. Banjir surut sekitar dua jam berikutnya.
Banjir yang terjadi akibat luapan Sungai Gembong terjadi mulai pukul 21.20 WIB, kemudian di Sungai Petung terjadi pukul 21.00 WIB.
“Pagi ini tim mendata dampak kerugian. Kemungkinan yang Terdampak area persawahan yang saat ini masih dalam perhitungan dinas terkait,” ujar Gus Ipul.
Banjir yang terjadi semalam setidaknya merendam beberapa titik di tiga kelurahan yang ada di dua kecamatan yakni Petamanan dan Kebonsari Kecamatan Panggungrejo; serta Kelurahan Blandongan Kecamatan Bugulkidul.
Di Petamanan banjir setinggi 15 cm merendam warga di RT 03 RW 02; kemudian di Kebonsari Banjir merendam warga di RT 01, 02, dan 03 RW 12. Sedangkan di Blandongan banjir setinggi 10-40 cm merendam warga di RT 03 RW 01; kemudian RT 01 RW 07 serta RT 02 RW 06.
Sementara itu, untuk mengantisipasi banjir; sepanjang musim penghujan kali ini pemerintah Kota Pasuruan juga menyiagakan tim pemantau debit air di Sungai Welang; Gembong dan Petung.
Tim gabungan dari BPBD, Pusdalops, PMK dan relawan kecamatan juga disiagakan untuk langsung terjun mendampingi warga jika banjir terjadi.
Advertisement