Banjir Kembali Merendam Jakarta
Hujan deras yang mengguyur Jakarta menyebabkan hampir semua wilayah tejadi genangan dan banjir. Berdasarkan informasi dari akun Twitter @infojkt24 banjir sempat terjadi di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara.
Di wilayah Jakarta Selatan, tepatnya di Jalan Masjid Al Makmur Pasar Minggu banjir cukup tinggi sepinggang orang dewasa. Banjir juga terjadi di pemukiman warga di Kawasan Kebon Pala, Tanah Rendah, Jatinegara, Jakarta Timur.
Sementara itu, banjir di Pejaten Timur terjadi sejak Minggu, 7 Februari 2021 sore. Ketinggian air mencapai 1,5 meter. Ada empat RW yang terdampak. Sebanyak 12 KK dievakuasi petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) dengan perahu karet.
Luapan air Kali Ciliwung menggenangi Jalan Jatinegara Barat sekitar pukul 06.30 WIB. Lokasi yang banjir di wilayah di Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jakarta Timur. Pemukiman warga ini 'langganan' banjir. Sedangkan arus lalu linyas mengalami kemacetan dampak banjir tersebut.
Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak Jakarta Pusat banjir mencapai 30 sentimeter. Kasudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat, Mila Ananda menyebut, genangan air itu terjadi di blok makam 15, 16, dan 17.
Posisi TPI Karet Bivak di bawah permukaan saluran air di jalan. Butuh tujuh tangki penyedot dan dibantu Gulkarmat Jakarta Pusat untuk menyedot genangan. Air itu kemudian dibuang ke kali yang posisinya persis di belakang TPU.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memposting peringatan siaga banjir di wilayah Jakarta. Khusus wilayah Sunter Hulu statusnya siaga I, dan Pasar Ikan statusnya siaga II.
Sebelum terjadi peningkatan status ke siaga I, pada Minggu malam BPBD mencatat status waspada atau siaga 3 banjir terkait kenaikan permukaan air di Pintu Air Manggarai, Minggu malam kemarin, sampai pukul 20.00 WIB.