Banjir Kali Lamong, Sentra UMKM di Cerme Gresik Terendam
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik, Jawa Timur (Jatim) mencatat lebih dari seratus rumah terendam banjir di Desa Ciremen, Kecamatan Kedamaian. Ketinggian air 50-200 sentimeter.
Banjir di lokasi ini terjadi karena Kali Lamong meluap akibat intensitas curah hujan yang tinggi selama dua hari terakhir.
"Pascahujan dengan intensitas tinggi pada Jumat (5 November) dinihari, mengakibatkan luapan Sungai Kali Lamong banjir dan merendam beberapa desa di Kecamatan Benjeng, Balongpanggang serta Kedamean, Kabupaten Gresik," jelas Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Kabupaten Gresik, Niko.
Banjir tersebut juga menggenangi kawasan sentra industri makanan ringan di Desa Morowudi, Cerme. Banjir terlihat masih menggenangi Jalan Raya Morowudi Cerme, mulai sebelah barat toko pusat oleh-olah sudah tergenang banjir sedalam 10-30 sentimeter lebih.
Dampak dari banjir tersebut, pelaku UMKM tidak bisa produksi. Mereka sibuk menyelamatkan barang-barang dagangan sekaligus perabotan rumahnya.
"Mau dapat pemasukan dari mana. Produksi jelas tidak bisa dilakukan karena banjir," keluh Santi, salah satu pelaku UMKM.
Advertisement