Banjir Genangi Enam Kecamatan di Bojonegoro
Banjir akibat meluapnya sejumlah sungai di Bojonegoro, Jawa Timur terus meluas. Hingga Rabu, 6 Maret 2019 sore, tercatat ada 13 desa yang tersebar di enam kecamatan terendam banjir hingga setinggi satu meter.
Banjir tersebut membuat aktivitas warga lumpuh total lantaran hampir semua rumah maupun akses jalan terendam. Ketinggian air yang terus meningkat membuat tim SAR gabungan terdiri atas anggota Polres dan BPBD Bojonegoro harus mengevakuasi warga terutama balita dan orang tua.
Petugas menyisir desa-desa yang dilanda banjir besar dengan menggunakan perahu karet seperti di Desa Sukorejo, Kecamatan Kota. Evakuasi tersebut dipimpin langsung Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli. Kapolres bahkan ikut menggendong bayi yang dievakuasi ke perahu karet.
"Rumah keluarga bayi itu terendam hingga sepinggang orang dewasa. Kita evakuasi karena ditakutkan air semakin naik," kata Ary yang juga ikut melakukan evakuasi terhadap ibu dan bayi tersebut.
Selain bayi itu, Ary dan sejumlah anggota Polres Bojonegoro juga mengevakuasi sejumlah ibu hamil, para manula dan penduduk yang saat itu sakit.
"Yang penting kita evakuasi dulu ke tempat yang aman. Setelah itu dilakukan penanganan lanjutan sesuai dengan kebutuhan warga," katanya.
Banjir yang melanda belasan desa itu terjadi setelah hujan deras mengguyur Bojonegoro dalam dua hari terakhir. Selain tingginya curah hujan, banjir disebabkan meluapnya dua sungai besar yakni Sungai Mengkuris dan Sungai Pacal yang merupakan anak Sungai Bengawan Solo.
Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro, Nadif Ulfian mengatakan, dari hasil pendataan sementara banjir merendam 13 desa yang tersebar di enam kecamatan di antaranya Kecamatan Kota, Dander, Temayang, Sukosewu, Kapas, serta Sumberejo.
"Banjir karena hujan deras bukan akibat luapasan Sungai Bengawan Solo. Ada 13 desa dari enam kecamatan yang dilanda banjir," katanya.
Dia menambahkan, selain karena curah hujan tinggi, banjir juga diperparah dengan rusaknya kawasan hutan di wilayah hulu, seperti pegunungan Temayang dan Gondang. (wit/ant)
Advertisement