Banjir di Sigi, Jalan Provinsi Putus, 41 Rumah Terendam Lumpur
Puluhn rumah warga Desa Poi, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah tertimbun lumpur setinggi kurang lebih 1 Meter. Lumpur ini merupakan material yang dibawa oleh banjir bandang yang terjadi pada Jumat, 15 Mei 2020 malam.
Menurut Camat Dolo Selatan, Jalil kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 21:00 WITA. akibat kejadian itu sebanyak 41 rumah warga yang tersebar di dua Dusun di wilayah itu terdampak Banjir bandang. 39 tertimbun lumpur dan dua hanyut terbawa arus banjir.
"Ini ada 41 kepala keluarga yang terdampak. Untung tidak ada korban jiwa. Tapi ada beberapa harta benda warga tidak terselamatkan," ujarnya, seperti dilansir Antara.
Tidak hanya rumah warga, ruas jalan Trans Provinsi yang menghubungkan antara Kota Palu dan Kabupaten Sigi, Kecamatan Dolo Selatan, juga belum dapat dilalui, karena tertimbun lumpur. "Akses tertimbun lumpur. Belum ada akses jalan," katanya
Saat ini, warga yang terdampak banjir bandang untuk sementara diungsikan ke Hunian sementara (Huntara) yang ada di desa tersebut dan sejumlah rumah warga yang berada di desa tetangga.
"Kami ungsikan di huntara bencana gempa lalu, sama ada yang ke keluarga di desa sebelah," katanya.
Diberitakan sebelumnya, akibat luapan sungai dua desa di dua Kecamatan berdeba di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng) terendam banjir lumpur. Berdasarkan laporan BPBD Sulteng, banjir terjadi di Desa Omu, Kecamatan Gumbasa, dan Desa Bulubete, Kecamatan Dolo Selatan.
"Untuk lokasi banjir yang pertama, berada di Dusun II Desa Omu, Kecamatan Gumbasa. Banjir terjadi tadi malam sekitar pukul 22.00 dan dilaporkan sudah surut pada pukul 24.00 malam," ujar Kepala Subbidang Penyaluran Logistik BPBD Sulteng, Andy.
Andy menambahkan, kejadian serupa juga terjadi Desa Bulubete, Kecamatan Dolo Selatan sekitar pukul 01.00 WITA setelah banjir di Desa Omu mulai surut.