Banjir di Sidoarjo, Bupati Minta Kerja Bakti Massal
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menginstruksikan kepada camat dan kepala desa / lurah se-Kabupaten Sidoarjo untuk melakukan kerja bakti massal di wilayahnya masing-masing. Upaya tersebut menyusul tingginya curah hujan yang mengakibatkan bencana hidrometeorologi di beberapa wilayah di Kabupaten Sidoarjo.
Melalui Surat Instruksi Bupati Sidoarjo nomor 100 Tahun 2024, Gus Muhdlor sapaan akrabnya, meminta seluruh lurah dan camat agar menggerakkan RT dan RW masing-masing guna bekerja bakti bersama tepatnya Minggu, 25 Februari 2024. "Kerja bakti ini adalah bentuk kepedulian kita bersama terhadap kondisi cuaca ekstrem. Dengan gotong royong, kita berharap dapat meminimalisir dampak buruk yang mungkin timbul akibat cuaca yang tidak menentu ini," ujarnya, Kamis 22 Februari 2024.
Gus Muhdlor juga menambahkan masing-masing kelurahan dan desa agar benar-benar membersihkan lingkungannya termasuk membersihkan saluran air, gorong-gorong, dan wilayah-wilayah rawan banjir. "Kegiatan kerja bakti ini merupakan langkah preventif mengingat intensitas hujan yang terus meningkat, sehingga dampak seperti banjir ataupun penyakit lainnya bisa berkurang," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sidoarjo Noer Rochmawati mengatakan bahwa instruksi kerja bakti secara serentak tersebut diserukan di setiap kecamatan. Di mana di tingkat kecamatan, juga diteruskan atau dijalankan di tingkat desa pun lingkungan. Dengan kerja bakti bersih-bersih lingkungan, diharapkan dapat mencegah titik banjir agar tidak bertambah luas. "Diharapkan seluruh pihak terlibat agar memberikan hasil yang optimal. Dengan sinergi antara pemerintah dan warga maka akan tercipta kesejahteraan dan kenyamanan bersama," harapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah wilayah di Sidoarjo terendam banjir selama berhari-hari akibat curah hujan juga sungai yang tersumbat sampah serta eceng gondok. Banjir setidaknya dialami warga Trosobo di Sidoarjo.