Banjir di Mojokerto Rusak Bibit Tanaman Padi Petani Siap Tanam
Banjir juga melanda ratusan rumah warga dan merusak bibit tanaman padi milik petani di Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto.
Pantauan di Dusun Gempal Desa Wunut Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, banjir merendam jalan kampung setinggi lutut orang dewasa. Selain itu banjir juga masuk rumah warga dan merendam area persawahan.
Sejumlah petani harus menjeburkan diri ke area persawahan untuk mengambil bibit padi siap tanam yang terbawa banjir.
"Dampaknya ke pertanian, bibit padi yang siap tanam dan yang sudah tertanam, hancur semua," kata Arif Setiawan 40 tahun warga sekitar, Rabu 06 Maret 2024.
Arif menjelaskan, banjir terjadi sejak pukul 05.30 WIB. Setelah satu jam kemudian, air berangsur-angsur naik hingga masuk ke rumah warga.
Banjir disebut akibat luapan air dari area persawahan yang ada di sebelah barat dusun setempat. "Informasinya ada tanggul sungai sadar yang jebol," tegas Arif.
Banjir tersebut, lanjut Arif, ada sekitar 230 rumah di RT 1, 2 dan 3 Dusun Gempal terdampak banjir. Tidak hanya itu, banjir juga merendam persawahan. Sehingga, bibit padi siap tanam dan tanaman padi yang baru ditanam dipastikan rusak.