Banjir di Mojokerto, PTM Terganggu dan Layanan Puskemas Ditutup
Banjir merendam sekolah dasar (SD) dan Puskesmas pembantu (Pustu) di Desa Modongan, Sooko, Mojokerto. Banjir mengakibatkan kegiatan belajar mengajar terganggu dan pelayanan pustu ditutup sementara.
Pantauan di lokasi pukul 11.30 WIB, banjir masih menggenangi SDN Modongan. Ketinggian air sekitar 30 cm di halaman sekolah dasar ini.
Namun, air tidak sampai masuk ke ruang kelas. Sehingga kegiatan belajar mengajar di sekolah ini tetap berjalan. Meski begitu, banjir mengganggu beberapa kegiatan di SDN Modongan.
"Biasanya sebelum masuk kelas jam 7 anak-anak baris di halaman untuk literasi. Hari ini kami tiadakan karena banjir. Kegiatan olahraga juga kami tiadakan sementara," kata Kepala SDN Modongan Ainun Sholihah kepada wartawan di lokasi, Jumat 21 Januari 2021.
Banjir juga merendam Pustu Modongan yang berada di sebelah barat SDN Modongan. Saat ini ketinggalan air selutut orang dewasa di halaman puskesmas tersebut. Pelayanan kesehatan terpaksa dihentikan.
Ketua RT 1 RW 4 Dusun Modongan, Dasun mengatakan banjir terjadi sejak Kamis 20 Januari 2022,sekitar pukul 19.00 WIB. Menurutnya, banjir di SDN dan Pustu Modongan pagi ini sudah mulai surut.
"Sudah langganan mulai dulu kalau hujan deras pasti banjir. Karena meluapnya Sungai Modongan," tandasnya.
Tidak hanya itu, jalan di depan SDN Modongan juga terendam banjir. Ketinggian air saat ini sekitar 25 cm. Para pengendara harus berjalan pelan agar tidak terjatuh. Bahkan beberapa pengendara motor terlihat berjalan kaki karena kendaraannya mogok.