Banjir di Malang, 50 KK Mengungsi dan Tiga Motor Hanyut
Banjir bandang dari Sungai Brantas menyapu daerah bantaran sungai di sejumlah wilayah di Kota Malang, Kamis 4 November 2021. Sedikitnya 50 kepala keluarga di Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, mengungsi untuk mengantisipasi banjir susulan.
Banjir di Malang
Banjir dan lumpur luapan Sungai Brantas memenuhi rumah di Bugenfil Bawah, RT/RW 9 Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Video yang viral di media sosial menunjukkan timbunan lumpur yang memenuhi sebuah rumah. Camat Lowokwaru, Joao Mario Gomes de Carvalho mengatakan banjir yang menggenang di wilayahnya berasal dari limpahan air bah dari ara Batu. "Banjir dari arah Sengkaling," kata Joao, Kamis 4 November 2021.
Akibat banjir tersebut, sedikitnya 3 motor dan satu rombong milik warga hanyut akibat banjir yang terjadi sejak petang, Kamis 4 November 2021. Sekitar 50 KK juga diungsikan ke balai RW setempat untuk mengantisipasi adanya banjir susulan.
Mengungsi di Balai RW
Joao melanjutkan jika hingga saat ini belum ada laporan tentang warga yang terluka akibat banjir di wilayahnya. Namun terdapat keluarga yang kesulitan mengevakuasi anggota keluarganya. "Ada lansia berusia 82 tahun, beliau sakit sehinga harus dibopong. Rumah itu dihuni 8 orang," kata Joao.
Ia melanjutkan jika lansia tersebut berada di lantai dua rumah itu. Pihaknya juga telah membangun jalan keluar berupa tangga buatan dari bambu, untuk memudahkan proses evakuasi dari lantai dua. "Sudah dibuatkan tangga dari bantu, nanti akan kami cek lagi," lanjutnya.
Banjir Bandang
Diketahui Sungai Brantas di Kota Malang meluap akibat air kiriman dari Kota Batu. Luapan sungai yang berhulu di Kota Batu menerjang sejumlah jembatan dan membanjiri bantaran sungai, di sepanjang aliran sungai dari Kota Batu menuju Kota Malang, Kamis 4 November 2021.