Banjir di Kota Pekalongan, 3.101 Jiwa Mengungsi
Kota Pekalongan, Jawa Tengah, diterjang banjir. Sejumlah wilayah teredam dan banjir belum surut hingga Minggu 21 Februari 2021 sore. Dari catatan BPBD Kota Pekalongan, terdapat 16 kelurahan di tiga kecamatan yang masih kebanjiran dengan jumlah pengungsi 3.101 jiwa.
"Ketinggian banjir belum ada perubahan berarti, ada turun sedikit sekali. Masih 16 kelurahan (kebanjiran)," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Pekalongan, Saminta.
Data dari BPBD Kota Pekalongan, jumlah pengungsi banjir di Kota Pekalongan tercatat 3.101 jiwa yang terdapat di dua wilayah Kecamatan, yakni Kecamatan Pekalongan Utara dan Kecamatan Pekalongan Barat.
Di wilayah Kecamatan Pekalongan Barat, titik pengungsian ada di Kelurahan Pasir Kraton Kramat (PKK) ada 12 titik, Kelurahan Tirto ada 6 titik, Kelurahan Pringrejo ada 4 titik. Total jumlah pengungsi di Kecamatan Pekalongan Barat mencapai 2.123 jiwa.
Sedangkan di Kecamatan Pekalongan Utara, titik pengungsian di wilayah Kelurahan Kandang Panjang 3 titik, Kelurahan Degayu 1 titik, Kelurahan Panjang Wetan 4 titik, Kelurahan Bandengan 6 titik, Kelurahan Panjang Baru 3 titik, dan Kelurahan Pabean 1 titik. Jumlah total warga yang mengungsi di wilayah Kecamatan Pekalongan Utara mencapai 978 jiwa.
Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Kota Pekalongan, Dimas Arga Yudha mengatakan, banjir di sebagian wilayah sebetulnya berangsur surut. Namun karena intensitas hujan lokal yang kembali tinggi memicu kembali terjadi genangan air di permukiman warga. Pihaknya pun bersama TNI, Polri, dan relawan, melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir.
BPBD telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum untuk memaksimalkan fungsi pompa penyedot air. Di KotaPekalongan terdapat 21 pompa air yang berfungsi untuk menyedot air dari permukiman ke sungai atau ke laut.