Banjir di Kota Banyuwangi Rendam 874 Rumah, Dua Ambruk
Hujan deras yang melanda wilayah Banyuwangi kota pada Senin, 28 November 2022 berdampak luas. Ratusan rumah di wilayah kota Banyuwangi terendam banjir. Bahkan ada rumah warga yang ambruk.
Air yang merendam rumah warga ada yang mencapai ketinggian 1,5 meter. Beruntung tidak ada kejadian dalam musibah banjir ini.
“Ada 874 rumah yang terdampak, dua rumah ambruk,” jelas Sekretaris BPBD Banyuwangi, Mujito, Selasa, 29 November 2022.
Dia menjelaskan, hujan yang terjadi pada Senin tidak hanya melanda wilayah Banyuwangi kota, tetapi juga di seluruh wilayah Banyuwangi. Khusus di wilayah kota Banyuwangi dampaknya cukup dirasakan masyarakat.
Ada beberapa kelurahan di kota Banyuwangi yang merasakan dampak paling parah. Yakni Kelurahan Kertosari, Kepatihan, Panderejo, Tukangkayu dan Karangrejo. Dari 874 rumah yang terdampak, paling banyak berada di wilayah Kelurahan Kepatihan.
“Sisanya di berada di Kelurahan Tukangkayu dan Kelurahan Panderejo,” jelasnya.
Ketinggian air yang merendam rumah warga, lanjut Mujito, bervariasi. Ada yang setinggi dada orang dewasa, ada juga yang ketinggiannya mencapai 1,5 meter. Namun menurutnya, kalau di rata-rata ketinggian air yang merendam rumah warga setinggi 1 meter.
“Alhamdullilah air cepat surut, tidak sampai malam sudah surut,” ungkapnya.
BPBD Banyuwangi langsung melakukan langkah mengevakuasi warga yang rumahnya terendam banjir. Warga dievakuasi ke bangunan SDN I Panderejo, Banyuwangi sembari menunggu air banjir surut. Prioritas utama adalah keselamatan jiwa warga.
“Pertama kami menyelamatkan jiwa dulu. Alhamdulillah tidak ada korban,” tegasnya.
Di lokasi pengungsian tersebut disiapkan velbed bagi warga yang akan menginap di tempat itu. Namun warga lebih memilih kembali ke rumahnya begitu air banjir surut.
Mujito menyebut, sejak Senin malam pihaknya telah mendistribusikan nasi bungkus untuk warga terdampak. Nasi bungkus untuk warga terdampak banjir ini akan terus diberikan pagi, siang dan sore hari nanti.
“Sampai masyarakat bisa masak lagi secara mandiri,” tegasnya.