Banjir dan Longsor Terjang Pacitan, Empat Orang Meninggal
Hujan lebat yang melanda Pacitan, Jawa Timur menyebabkan banjir dan longsor menerjang kawasan itu. Laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur, banjir menerjang sejak Jumat 7 Desember 2018 pukul 20.30 WIB malam.
"Pukul 20.30 WIB, air sungai meluap akibat tidak mampu menampung debit air dan mulai masuk ke pemukiman warga," tulis laporan BPBD yang ditembuskan pada Gubernur Jawa Timur Soekarwo.
Pemukiman warga yang terkena banjir di antaranya di Desa Purwoasri, Desa Kayen, dan Desa Kebonagung, Kecamatan Kebonagung. Di daerah ini ketinggian air antara 30-50 Cm.
Akibat banjir yang menerjang Dusun Jelok, Desa Kayen, membuat 217 warga terpaksa pengungsi di rumah-rumah saudaranya.
Sedangkan di Dusun Wetih, Desa Purwoasri, jumlah pengungsi hanya 4 jiwa. Sementara di Dusun Krajan, Desa Sirnoboyo, Kecamatan Pacitan, jumlah pengungsi 3 jiwa.
Untuk Dusun Jambu, Desa Sidomulyo, Kecamatan Kebonagung, jumlah pengungsi di Balai Desa Sidomulyo tercatat sebanyak 12 Jiwa.
Selain banjir, hujan lebat yang turun seharian di Pacitan juga membuat longsor menerjang Dusun jambu, Desa Sidomulyo, Kecamatan Kebonagung. Akibat kejadian ini, 4 orang meninggal akibat tertimbun longsor. Yakni Misgiman (L/62); Sogirah (P/46); Bogiyem (P/72); dan Katinem (P/58)
BPBD Jawa Timur saat ini juga telah menerjunkan personel ke lokasi. BPBD juga telah mengirimkan 300 kaleng makanan siap saji, alat kebersihan, baju layak pakai, beras dan mie instan. Untuk korban jiwa juga telah disiapkan santunan sebesar Rp5 juta perjiwa. (man)