Banjir dan Longsor di India, 36 Orang Meninggal
Setelah Eropa dan China, kini India diterjang banjir dan longsor. Sedikitnya 36 orang meninggal di wilayah Maharasthra, India Barat.
Dilaporkan, hujan deras yang turun menyebabkan rumah di distrik Raigad hanyut terbawa banjir. Maharasthra mengalami musim hujan teparah selama 40 tahun terakhir. Para pakar menyebut kondisi ini disebabkan perubahan iklim. Ramalan cuaca menyebut hujan masih akan terus turun hingga beberapa hari kedepan.
Lebih dari 30 orang meninggal di Mumbai akibat tanah longsor. Pasukan Angkatan Laut India dan Pasukan Manajemen Bencana Alam Nasional membantu para warga yang terjebak banjir di Raigad.
Upaya evakuasi terhalang kondisi cuaca yang berkabut juga curah hujan yang tinggi. Layanan kereta api telah dihentikan di wilayah dataran rendah akibat banjir.
Maharasthra Padat Penduduk
Maharasthra dikenal sebagai wilayah tujuan migrasi ribuan penduduk India setiap tahun. Berbondong-bondong mereka mencari pekerjaan. Dampaknya pembangunan hunian di tempat ini berkembang pesat, namun dengan kualitas yang buruk dan sering kali tidak diatur. Banyak warga tinggal di gedung yang tak layak.
Hujan deras di wilayah ini bukan hal yang umum terjadi. Namun frekuensinya semakin sering muncul di beberapa tahun terakhir. Banjir pun dialami di musim hujan setiap tahunnya, dengan intensitas yang semakin berat. (Bbc)