Banjir Bungurasih Belum Surut, Warga Minta Pemkab Gerak Cepat
Efek hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo beberapa hari lalu, sejumlah titik masih tergenang banjir dan belum surut sepenuhnya.
Salah satu titik yang terdampak parah dan masih tergenang adalah wilayah RT VII RW I, Kelurahan Bungurasih Timur, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo.
Berdasarkan pantauan Ngopibareng.id, hingga pukul 12.05 WIB, luapan air setinggi 10-25 cm masih belum surut sepenuhnya dan mengendap di jalan serta rumah-rumah warga.
Ketua RT VII RW I Kelurahan Bungurasih Timur Imam Hidayat mengatakan, banjir yang terjadi ini merupakan yang terparah sejak 20 tahun lalu. Keadaan Sungai Buntung yang dikelilingi bangunan menurutnya menjadi faktor utama penyebab banjir.
"Dulu bagian selatannya Sungai Buntung itu kosong tapi sekarang banyak penginapan dan bangunan yang berdempetan dan menutup dengan sempadan air. Selama 20 tahun terakhir, baru ini (banjir) yang paling parah," ujarnya, Kamis 8 Februari 2024.
Imam juga mengatakan, keadaan Sungai Buntung cukup memprihatinkan. Menurutnya selama ini belum ada proses normalisasi maupun pengerukan yang dilakukan pemerintah atau instansi terkait.
"Sungai Buntung di sebelah selatan kampung ini makin sempit dan dangkal. Tidak ada normalisasi dan pengurukan dari dulu. Semuanya hanya wacana, mas. Tambah tahun, tambah sempit, dan bangunan semakin menjorok," tambahnya.
Imam juga menginformasikan, bahwa sebanyak 174 warga yang terdaftar sebagai warga RT VII RW 01 terdampak banjir.
"Ada 30-40 orang yang mengungsi di Masjid Al-Ikhlas dan Gedung Serbaguna. Tapi sebagian masih tinggal di sini karena repot kalau mau usung-usung," ucapnya.
Sejumlah pejabat daerah pun telah menyambanginya beserta warga yang terdampak banjir, seperti Wakil Bupati Sidoarjo Subandi, Camat Waru Nawari, serta instansi lainnya seperti BPBD Kabupaten Sidoarjo dan Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo.
Bantuan yang diterima sejauh ini olehnya beserta warganya baru berupa bahan-bahan pokok serta dapur umum.
"Semoga dapat bantuan secepatnya. Kemarin sudah dilakukan pendataan semua. Untuk pompa air juga belum datang sampai sejauh ini," jelasnya.
Imam juga berharap kepada Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk dapat menangani banjir ini dengan cepat dan memperhatikan keadaan Sungai Buntung yang semakin memprihatinkan setiap tahunnya.
"Harapannya penanganannya lebih cepat karena banjir ini sarang penyakit, juga terkait kejelasan Sungai Buntung. Masak kita warga Bungurasih harus menerima kiriman banjir setiap hujan deras? Kami mohon kepeduliannya dari Pemkab," pungkasnya.
Advertisement