Banjir Mulai Genangi 20 Desa di 5 Kecamatan di Lamongan
Ancaman banjir bakal lebih besar dan meluas menghantui warga Lamongan. Khususnya penduduk kawasan Bonorowo, di antaranya di lima wilayah kecamatan di kabupaten ini.
Yakni, Kecamatan Turi, Karangbinangun, Deket dan Glagah. Sekarang ini, dari lima kecamatan tersebut, banjir sudah menggenangi 20 desa. Air bah berasal dari luapan sungai Bengawan Jero, merupakan anak sungai Bengawan Solo.
Air bah tidak hanya menggenangi ladang, persawahan dan jalan desa, tetapi, juga mulai menggenangi rumah, tempat ibadah dan jalan rumah. Ketinggian air berfariasi antara 30-50 centimeter.
Pihak BPBD Lamongan harus mengirimkan surat peringatan kepada para camat, agar masyarakatnya diminta waspada. Khususnya yang tinggal di bantaran sungai.
Adapun ancaman banjir diprediksi akan lebih besar dan meluas, penyebabnya tercatat ada beberapa faktor. Salah satunya, sedang dibukanya Waduk Gajah Mungkur, Wonogiri. Alirannya akan ke hilir Bengawan Solo.
Menurut Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Lamongan, M. Muslimin, ancaman banjir di Lamongan salah satunya aliran Waduk Gajah Mungkur ke Bengawan Solo. Sedang aliran ke hilir itu adalah Lamongan.
"Sampai sekarang belum ditutup. Volume alirannya 100 meter kubik per detik. Sedang permukaan Bengawan Solo sendiri sekarang sedang tinggi," katanya, Jum'at 17 Februari 2023.
Itu artinya, lanjut Muslimin, pembuangan luapan air Bengawan Jero ke aliran Bengawan Jero lewat pintu air di Kuro, Kecamatan Karangbinangun terkendala. Karena permukaan air Bengawan Solo lebih tinggi.
"Untuk itu, sekarang ini kita operasionalkan sejumlah pompa yang kita miliki untuk memompa air banjir. Di pos pompa Kalitengah kita operasionalkan tiga pompa, sedang di Kuro empat pompa," terangnya.
Diketahui, banjir luapan air sungai Bengawan Jero di Lamongan menggenangi 20 desa di lima kecamatan. Di antaranya, Kecamatan Kalitengah banjir melanda di 6 desa, yaitu Desa Tiwet, Blajo, Gambuhan, Bojoasri, Jelakcatur dan Somosari.
Kecamatan Turi. Terdapat empat desa, yaitu Desa Putatkumpul, Pomahanjanggan, Kepudibener dan Kemlagilor. Kecamatan Karangbinangun, meliputi e am desa. Masing-masing Desa Waruk, Ketapangtelu, Somowinangun, Sukorejo dan Karanganom.
Dua kecamatan lagi, Kecamatan Glagah di Desa Soko serta empat desa lavi di Kecamatan Deket masing-masing, Desa Sidomulyo, Laladan, Weduni dan Tukkerto.
"Sampai.sekaramg masih tercatat dua puluh desa dari lima kecamatan, karen memang daerah itu paling rendah di. Lamongan, pungkas Muslimin.
Advertisement