Banjir Besar di Malaysia, Puluhan Ribu Warga Mengungsi
Sedikitnya 14 orang meninggal dan puluhan ribu warga Malaysia mengungsi akibat banjir yang terjadi pada Sabtu dan Minggu. Banjir merendam sebagian kota dan desa di delapan wilayah di Malaysia.
51 Ribu Mengungsi
Sedikitnya 51 ribu orang dilaporkan mengungsi per Senin, 20 Desember 2021. Sebagian besar berasal dari Pahang, di timur semenanjung Malaysia.
Sedangkan Selangor, wilayah di mana ibu kota Malaysia, Kuala Lumpur, berada, juga terdampak parah. Selangor disebut wilayah yang paling padat dan warganya memiliki tingkat kesejahteraan paling baik, diterjemahkan dari bbc.com, Selasa 21 Desember 2021.
Gambar tentang wilayah di pusat kota Kuala Lumpur sedang terendam banjir, viral di media sosial. Banjir di Malaysia kali ini jadi yang paling parah sejak tahun 1971.
Kemarahan Publik
Sebagian besar warga telah kembali ke kediamannya setelah banjir surut. Namun banjir besar tersebut memantik kemarahan warga terhadap pemerintahan Malaysia.
Kritik di media sosial juga muncul denga tanda pagar tertentu, di antaranya #kerajaanpembunuh atau pemerintahan pembunuh.
Banyak warga kecewa sebab peringatan dini yang diberikan pemerintah disebut terlambat. Partai oposisi menyebut respon pemerintah sangat tidak memadai.
Namun bantuan kemanusiaan juga viral di media sosial. Banyak respon dari warga yang muncul menawarkan berbagai bantuan, mulai dari perahu, jaket pelampung, hingga rumah untuk tempat mengungsi sementara.
Advertisement