Banjir Berhari-Hari, Warga Asemrowo Keluhkan Saluran Air Mampet
Warga Tambak Pring Timur Kelurahan Asemrowo Surabaya mengeluhkan saluran air yang tak kunjung beres. Sebab selama musim hujan, air meluber ke jalan dan menggenangi jalanan di perkampungan mereka.
"Sudah bertahun-tahun, daerah sini itu pasti kena genangan," ucap Beni Ratno Subandi selaku Ketua RT. 04 kepada Ngopibareng, Minggu 22 Maret 2020.
Pria yang telah menjabat sebagai ketua RT dua periode itu juga mengatakan, kawasan terparah yang menjadi langganan banjir di antaranya RT 06, RT 05 dan RT 04.
"Ini aja sudah empat sampai lima hari (tergenang air). Yang paling parah ya sini RT 04. Sementara RT 05 dan 06 nggak seberapa," katanya.
Ia mengaku, selain faktor saluran air yang tidak lancar. Ia menganggap bangunan liar yang berdiri di atas tanah PT. KAI yang terletak di sekitar lingkungan mereka diyakini menjadi penyebabnya.
"Saluran air ini menurut saya juga terhalang rumah-rumah liar sini loh, yang di sebelah," terangnya sambil menunjukkan lokasi bangunan liar.
Ia mengklaim sudah melaporkan keluhan itu kepada lurah dan anggota dewan dari Dapilnya. Namun sampai saat ini tak kunjung membuahkan hasil. "Sudah dulu Pak Lurah minta fotonya, tapi sampai sekarang nggak ada itu," tutupnya.
Ia berharap, pemerintah bisa turun langsung menangani masalah yang sudah bertahun-tahun mereka hadapi. Sebab, selain mengganggu aktivitas warga, juga dikhawatirkan berdampak buruk pada kesehatan warga sekitar.