Banjir Banjar, Data BPBD 19.428 KK Jadi Korban
Banjir telah melanda wilayah Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, sejak satu bulan lalu dengan ketinggian air bervariasi. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sebanyak 19.428 Kepala Keluarga (KK) di 17.527 rumah terdampak banjir. Data dihimpun sejak 25 Februari hingga 4 Maret 2023. Demikian dikutip dari laman resmi Antara.
"Jumlah rumah yang terendam air sebanyak 17.257 rumah mencakup 19.428 kepala keluarga tersebar pada tujuh kecamatan, 99 desa dan kelurahan dengan jumlah jiwa terdampak 65.784 orang," ujar Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Banjar Warsita di Martapura, Minggu 5 Maret 2023.
Warsita pun merinci tujuh kecamatan meliputi Martapura mencapai 5.309 unit rumah dengan ketinggian beragam. Kecamatan Martapura Timur (3.771 rumah), Astambul (3.043 rumah), Sungai Tabuk (2.502 rumah), Martapura Barat (2.227 rumah), Karang Intan (236 rumah), dan Cintapuri (169 rumah).
Status Darurat Bencana
Bupati Banjar Saidi Mansyur telah memberlakukan status kesiapsiagaan bencana dari siaga menjadi darurat bencana. Terhitung sejak 27 Februari hingga 13 Maret 2023.
Warsita menjelaskan, penetapan status darurat bencana selama 14 hari tersebut berdasarkan situasi, kondisi dan data juga fakta lapangan termasuk tanggap darurat angin puting beliung dan tanah longsor.
"Bupati sudah menyiarkan imbauan mulai dari waspada kelistrikan dan peralatan elektronik, waspada debit air sungai meninggi, waspada hewan berbahaya, hingga kewaspadaan diri, anak-anak dan balita," terangnya.
Selanjutnya, BPBD Banjar mendistribusikan logistik atau sarana dan prasarana serta suplai air bersih yang sangat diperlukan oleh masyarakat sesuai kemampuan dimiliki BPBD dalam penanggulangan bencana.
Advertisement