Banjir Bandang Terjang Bima, Sekitar 1.930 Rumah Terendam Banjir
Sekitar 1930 rumah sejumlah desa di Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terendam banjir. Menyusul hujan deras yang turun sejak Senin 23 Desember 2024.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam bencana ini. Warga terdampak saat ini fokus membersihkan rumah mereka dari lumpur akibat banjir bandang.
Dari sebanyak 1930 rumah terendam banjir berada di empat desa di Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima. Yaitu di Desa Sumi sebanyak 1.130 rumah terendam banjir. Kemudian Desa Soro sebanyak 600 rumah terendam banjir. Di desa ini, sebagian warga terpaksa mengungsi di masjid. Saat ini banjir di Desa Soro telah surut, dan warga mulai membersihkan lumpur dari rumah mereka.
Kemudian di Desa Rato, ketinggian banjir mencapai 70 cm. Tercatat ada 200 kepala keluarga (KK) terdampak, dengan total 200 rumah terendam. Banjir juga meremdam sedikitnya 100 rumah di Desa Melayu, akibat hujan deras.
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima, Isryah, membenarkan bahwa banjir melanda empat desa dan tanah longsor terjadi di satu desa.
“Hujan deras kemarin pada Senin mengakibatkan terjadinya banjir dan tanah longsor,” ujar Isryah kepada media dikutip Rabu 25 Desember 2024.
Tak hanya banjir, bencana tanah longsor juga terjadi di Dusun Sukamaju, Desa Kale’o, Kecamatan Lambu. Longsoran tanah dari tebing gunung menyebabkan tembok rumah milik satu orang warga roboh dan tertimbun tanah di bagian belakang. Warga bergotong royong membersihkan material longsor dari rumah korban.
Pihak BPBD Kabupaten Bima terus berkoordinasi dengan camat, kapolsek, koramil, dan pemerintah desa setempat untuk melakukan pengamatan, pendataan, dan penanganan darurat di daerah terdampak.