Banjir Bandang Terjang 5 Desa di Banyuwangi, Kejari Bagi Bantuan
Banjir bandang menerjang sejumlah Desa di wilayah Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, Kamis, 3 November 2022 malam. Lima desa terdampak banjir bandang tersebut. Bantuan pun mengalir, di antaranya dari Kejaksaan Negeri (Kejari) dan BUMN di Banyuwangi.
“Bantuan yang kami serahkan berupa bantuan paket sembako sebanyak 100 paket,” jelas Kepala Kejari Banyuwangi Mohammad Rawi, dikutip pada Minggu, 6 November 2022.
Pemberian bantuan serta bakti sosial yang berlangsung pada Sabtu, 5 November 2022 itu, juga diikuti sejumlah BUMN yang ada di Banyuwangi. “Bakti Sosial ini merupakan bentuk kepedulian Kejaksaan dan BUMN terhadap sesama dan yang membutuhkan,” jelasnya.
Mohammad Rawi menyatakan, seluruh pihak merasa prihatin dengan apa yang dialami warga yang terdampak banjir bandang ini. Musibah tersebut, menurutnya tentunya memerikan berbagai dampak bagi warga, utamanya dampak ekonomi.
“Tentunya masyarakat kita merasakan dampak dari ekonomi. Karena itu kami semua hadir di sini untuk membantu meringankan beban ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Untuk diketahui banjir bandang menerjang sejumlah Desa di wilayah Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, Kamis, 3 November 2022 malam. Banjir bandang ini diawali hujan lebah mulai pukul 16.00 WIB. Sekitar pukul 17.00 WIB, hujan semakin lebat. Sekitar magrib, air sungai mulai meluap ke pemukiman warga hingga setinggi lutut orang dewasa.
Ada lima Desa di Kecamatan Kalibaru yang terdampak banjir bandang ini yakni Desa Kalibaruwetan, Kajarharjo, Kalibarukulon, Kalibarumanis, dan Banyuanyar. Kerusakan terparah terjadi di wilayah Desa Kalibaruwetan. Terdapat 61 rumah rusak, sebanyak 35 rusak berat dan hanyut, 13 rusak sedang, 13 rusak ringan.
Selain itu juga ada tiga jembatan yang menghubungkan beberapa dusun putus. Ada juga sepeda motor sekitar empat sampai tujuh motor hanyut, tiga mobil hanyut dan ternak sebanyak 14 ekor kambing dan tiga ekor sapi hanyut.
Advertisement