Banjir Bandang Landa Watulimo Trenggalek, 3 Rumah Hanyut
Bencana banjir bandang terjadi di Kabupaten Trenggalek. Kali ini tiga desa di kecamatan Watulimo, Trenggalek dilanda banjir bandang.
Informasi banjir bandang itu disampaikan oleh warga melalui berbagai kanal media sosial. Selain itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek juga mencatat banjir bandang di pesisir selatan Trenggalek itu.
Menurut laporan BPBD Trenggalek, banjir bandang terjadi mulai pada Minggu, 9 Oktober 2022 pukul 22.30 WIB. Tiga desa yang terdampak banjir yaitu Desa Prigi, Desa Karanggandu, serta Desa Tasikmadu.
Lokasi yang terdampak banjir di Watulimo diantaranya di Desa Prigi meliputi RT 01 RW 01, Desa Karanggandu meliputi RT 03 RW 01, Desa Tasikmadu meliputi RT 15, 14, 13, 12 RW 02.
"Minggu 9 Oktober 2022 pukul 20.00 – 23.00 WIB di wilayah Kecamatan Watulimo diguyur hujan dengan intensitas sedang–tinggi hingga air sungai meluap mengakibatkan banjir dengan ketinggian 20 – 50 cm," tulis BPBD Trenggalek dalam rilis yang beredar di media sosial.
Banjir bandang di Desa Tasikmadu, Watulimo menyebabkan kerugian. Selain rumah warga, fasilitas vital seperti sekolah dan kantor desa, jalur wisata, juga terdampak. Kini jalur utama menuju destinasi wisata di pesisir selatan Trenggalek ini tertutup.
Akses jalan tertutup mulai dari depan pom bensin Tasikmadu hingga petigaan Jalur Lintas Selatan (JLS) Prigi. Jalan tertutup lumpur setinggi lutut orang dewasa. Lumpur yang menutup jalan menyebabkan jalan tidak bisa dilewati.
Camat Watulimo Jati Sudjatmiko mengatakan, wisata tidak ditutup. Wisatawan bisa menggunakan akses jalan alternatif lainnya.
"Saat ini masih dilakukan pembersihan jalur, akses wisata tetap dibuka akan tetapi tidak bisa untuk kendaraan besar seperti bus," katanya.
Saat ini, berbagai elemen masyarakat sedang bahu membahu membersihkan lumpur di jalan, rumah warga, serta sampah di sungai. Saat berita diterbitkan, cuaca di seputaran desa Tasikmadu terpantau mendung.
Sementara, Sekretaris Desa (Sekdes) Tasikmadu Muawan mengungkapkan, banjir bandang ini menghanyutkan sejumlah harta benda warga, seperti hewan ternak dan kendaraan roda dua dan empat.
"Kerugian materil ada motor, tabung gas, dan hewan ternak, hanyut. Ada juga mobil. Alhamdulilah sampai saat ini korban jiwa tidak ada. Tapi kerugian materil sangat besar," katanya.
Advertisement