Banjir Bandang di Spanyol, 3 Hari Masa Berkabung 95 Orang Tewas
Banjir bandang menyapu Spanyol tenggara, Rabu 30 Oktober 2024. Presiden Spanyol Pedro Sánchez mengumumkan tiga hari berkabung nasional karena kondisi ekstrem terus berlanjut.
“Seluruh Spanyol menangis bersama Anda. Kami tidak akan meninggalkan Anda,” ucap dia.
Raja Felipe VI mengungkapkan kesedihannya melalui media sosial X, menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban dan mengapresiasi kerja keras tim penyelamat.
Kepala pemerintahan regional Valencia Carlos Mazón melaporkan, sejumlah jenazah telah ditemukan usai tim penyelamat mencapai area yang sebelumnya terputus imbas banjir. Ia tak merinci informasi mengenai korban jiwa sebab ia ingin menghormati keluarga para korban.
Kabarnya, korban mencapai 95 jiwa. Jumlah korban tewas sepertinya masih akan meningkat karena masih banyak yang dinyatakan hilang. Tim SAR masih berupa menyisir lokasi banjir bandang. Meskipun sistem peringatan banjir di Valencia telah aktif, korban tetap tinggi.
Video yang diunggah oleh beberapa badan penyelamat menunjukkan seluruh jalan terendam banjir. Ada pula rekaman berisi orang-orang terjebak di atap rumah, serta mobil-mobil menumpuk dan terbalik.
Badan cuaca negara Spanyol, AEMET, mengeluarkan peringatan merah untuk hujan lebat di wilayah Cadiz serta cuaca buruk di Catalonia. Dengan curah hujan yang belum menunjukkan tanda-tanda mereda, Spanyol menghadapi banjir terburuk sejak tahun 1973, ketika lebih dari 150 orang tewas di provinsi Granada, Murcia, dan Almeria.