Banjir Bandang dan Longsor di Sukabumi, Dua Orang Meninggal
Dua orang meninggal dunia tertimbun tanah longsor dan banjir bandang di Kabupaten Sukabumi pada Rabu 4 Desember 2024. Menyusul hujan deras 24 jam pada Selasa-Rabu 3-4 Desember 2024,
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat mencatat ada dua orang yang menjadi korban meninggal dunia di Kabupaten Sukabumi. Korban dunia akibat tertimbun material longsor dalam bencana yang melanda wilayah Kabupaten Sukabumi. Satu orang berhasil ditemukan dan satu lainnya masih dalam tahap pencarian.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi Deden Sumpena mengatakan terdapat dua orang korban meninggal dunia dalam peristiwa bencana di Kabupaten Sukabumi. Satu orang korban merupakan anak-anak dan satu lainnya berusia 50 tahun di Kecamatan Simpenan Palabuhanratu. “Korban sudah ketemu," katanya pada wartawan Rabu 4 Desember 2024.
Banjir bandang di Sukabumi, Jawa Barat dipicu oleh luapan Sungai Cikaso dan menyebabkan rumah warga terendam arus. Video yang tersebar di media sosia memperlihatkan banjir ini membuat mobil-mobil yang parkir di jalanan terseret arus.
Data di BPBD Sukabumi menyebutkan, sedikitnya 27 desa di 20 Kecamatan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat direndam banjir. Menyusul hujan deras yang terjadi selama dua hari berturut-turut pada Selasa dan Selasa 3-4 Desember 2024.
Mengutip data dari @infomitigasi di media sosial X, menyebutkan, banjir bandang terjadi di wilayah Kp. Parungseah Desa. Curug Luhur Kec. Sagaranten Kab. Sukabumi Jawa Barat pada pagi ini, Rabu 4 Desember 2024. Tercatat ada enam mobil yang terseret banjir bandang. Sedangkan Tim BPBD masih menunggu laporan adakah korban dalam kejadian ini berikut dengan laporan kerusakan maupun kerugian akibat peristiwa ini.
Daerah yang parah direndam banjir, di antaranya di Kecamatan Gegerbitung. Di daerah ini, dikabarkan ada korban longsor, dan kini dalam proses pencarian. Dampak bencana banjir juga berakibat pada akses jalan provinsi yaitu Baros-Sagaranten yang belum bisa dilewati. Untuk sementara akses jalan untuk sementara di jalur Jampang Tengah-Cikembar. Juga beberapa ruas jalan yang masih dalam pendataan.
Advertisement