Banjir Australia, 18 Ribu Penduduk Mengungsi
Banjir yang menggenangi sebagian besar wilayah New South Wales, Australia, membuat 18 ribu penduduk yang tinggal di dataran rendah mengungsi. Pemerintah setempat memprekdisi hujan berangin, serta gelombang kencang akan datang lagi Selasa, 23 Maret 2021.
Diketahui, Australia sedang dilanda banjir terbesar selama 50 tahun terakhir. Sedikitnya 10 juta penduduk di sebagian besar wilayah Australia, kecuali bagian Barat, mendapatkan peringatan cuaca buruk.
Sementara, banjir yang menerjang New South Wales dilaporkan tidak memakan korban manusia. Sejumlah penyelamatan penduduk yang terjebak di atap rumah, dilakukan menggunakan helikopter. Bangkai ternak dan ungas terlihat terapung di tengah banjir.
Kerusakan parah juga mucul di wilayah yang dihuni sepertiga populasi di Australia, sebanyak 25 juta orang. Dam Warragamba meluap pertama kali dalam lima tahun terakhir.
Perdana Menteri Scott Morrison menawarkan bantuan bagi penduduk yang mengungsi. Di depan parlemen, ia menyebut " Masih ada risiko serius yang akan datang," dilansir dari BBC, Senin 22 Maret 2021.
Pemerintah di wilayah New South Wales memprediksi cauca yang buruk dalam bentuk hujan dan badai, terus berlangsung hingga Rabu, 24 Maret 2021. Biro Meteorologi Australia mengatakan hujan deras akan turun di teluk NSW dan sejumlah wilayah rendah pada Selasa. "Kondisi ini jauh dari selesai," cuit badan tersebut. (Bbc)