Banjir Jakarta, 159 Penumpang KA di Malang Batalkan Perjalanan
Sebanyak 159 penumpang kereta api di Stasiun Malang, bisa melakukan pembatalan tiket hingga 30 hari kedepan, dengan pengembalian 100 persen dalam bentuk uang tunai. Kebijakan ini ditujukan pada penumpang KA yang batal berangkat akibat rel kereta yang terendam banjir di Jakarta.
"Khusus untuk Stasiun Malang total ada 159 penumpang yang batal berangkat dengan relasi Malang-Jakarta. Itu untuk KA Gajayana dan Jayabaya," kata Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, Senin 22 Februari 2021.
Luqman mengatakan dampak banjir tidak hanya merendam ruas rel tapi juga mengakibatkan pondasi batu batas pada rel tergerus air sehingga memerlukan waktu untuk proses perbaikan prasarana jalur rel.
Jumlah perjalanan yang terhambat pada area Daop 8 Surabaya ujar Luqman yaitu sebanyak tujuh KA dengan relasi tujuan Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir. "Total terdapat tujuh KA yang dibatalkan dari area Daop 8 Surabaya. Untuk tujuan Stasiun Pasar Senen ada tiga KA dan untuk tujuan Stasiun Gambir ada empat KA," katanya.
Adapun rinciannya kata Luqman, yaitu KA Jayabaya relasi Malang - Pasar Senen, KA Jayakarta relasi Surabaya Gubeng - Pasar Senen dan KA Dharmawangsa relasi Surabaya Pasar Turi - Pasar Senen.
Sedangkan untuk tujuan Stasiun Gambir di antaranya KA Argo Bromo Anggrek pagi relasi Surabaya Pasarturi - Gambir, KA Gajayana relasi Malang - Gambir, KA Bima relasi Surabaya Gubeng - Gambir, dan KA 76 Argo Bromo Anggrek malam relasi Surabaya Pasarturi - Gambir.
“PT KAI Daop 8 Surabaya mengucapkan permohonan maaf kepada seluruh pengguna jasa Kereta Api atas pembatalan tersebut dikarenakan dampak cuaca ekstrim sehingga berpengaruh pada kondisi prasarana dan operasional KA,” ujarnya.
Dikethaui, bencana banjir yang melanda wilayah Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta beberapa hari berdampak pada perjalanan kereta api (KA).
Di area Daop 1 Jakarta dampak dari cuaca ekstrem terjadi di petak jalan antara Stasiun Kedunggedeh - Lemah Abang Km 55 +100 sampai dengan KM 53+600 yang sempat terendam banjir pada Minggu 21 Februari 2021 dengan ketinggian air sampai dengan 150 centimeter di atas kop rel.