Bangunan Stadion Kanjuruhan Direnovasi, Ada Monumen dan Diperluas
Renovasi Stadion Kanjuruhan di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang sudah mulai dilakukan saat ini. Proses renovasi diawali dengan tahapan penyusunan Detail Engineering Desain (DED). Dana bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp1 triliun.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang, Wahyu Hidayat mengatakan dari hasil koordinasi dengan Kementerian Pembangunan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dimensi bangunan dari Stadion Kanjuruhan akan lebih luas dari sebelumnya.
"Kementerian sudah meminta izin kepada kami, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang untuk mendukung perluasan pembangunan stadion,” ujarnya pada Rabu 7 Juni 2023.
Perluasan bangunan Stadion Kanjuruhan ini dilakukan agar memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh FIFA. Proses perluasan bangunan dan kapasitas stadion ini nantinya akan menyebabkan bangunan di sekitarnya dibongkar.
“Beberapa bangunan lain yang berada di sekitar stadion Kanjuruhan akan dibongkar. Seperti arena sepatu roda dan lahan parkir," katanya.
Arena sepatu roda yang bakal dibongkar tersebut terletak sekitar 10 meter dari Stadion Kanjuruhan. Namun, Wahyu memastikan bahwa tempat berjualan bagi para pelaku UMKM masih tetap ada pasca renovasi. "Ya, pelaku UMKM kita upayakan tetap ada tempat nanti," ujarnya.
Selain itu kata Wahyu, renovasi Stadion Kanjuruhan ini juga akan dilengkapi dengan adanya bangunan Monumen Tragedi Kanjuruhan untuk mengenang peristiwa pada 1 Oktober 2022 yang telah menelan sebanyak 135 korban jiwa.
"Untuk monumen ini anggarannya dari Pemkab Malang. Untuk rencana pembangunan hingga konsepnya nanti kami akan berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Aremania," katanya.