Bangun Surabaya Masa Depan, Eri Minta Masukan Wartawan
Calon Walikota Surabaya nomor urut 1 Eri Cahyadi mendengarkan aspirasi dan masukan dari berbagai lapisan masyarakat agar pembangunan Kota Pahlawan dalam lima tahun ke depan menjadi semakin baik. Salah satu masukan yang didengar adalah dari kalangan wartawan.
Beberapa saat lalu, mantan Kepala Bappeko Surabaya tersebut berkunjung ke kantor PWI Jatim. Eri menyampaikan program kerja dan mendengarkan ide maupun gagasan pembangunan kota dari para jurnalis senior.
“Kita tadi ngobrol-ngobrol terkait program-program kerja ke depan seperti apa, kami sampaikan semuanya ke PWI. Paling tidak, semua masyarakat Surabaya harus mengerti, apa sih yang bisa membuat Surabaya lebih hebat dan lebih keren lagi," kata Eri Cahyadi.
Eri menegaskan komitmennya untuk terus merawat dan memajukan kebebasan pers di Surabaya. Tidak boleh ada persekusi terhadap insan media karena masalah pemberitaan.
“Kemitraan yang terjalin haruslah kritis-konstruktif. Tidak zamannya lagi pemimpin, bahkan kalau masih calon pemimpin, untuk tidak mau dikritik. Kalau ada kritik, mekanismenya adalah hak jawab, sesuai UU Pers. Itu komitmen yang saya pegang teguh, karena saya sadar, dengan kontrol dari media, pembangunan kota ini bisa terus disempurnakan,” ujar Eri.
Dalam diskusi dengan PWI tersebut, Eri menyebut banyak ide yang menarik untuk segera dilaksanakan ketika dia terpilih menjadi Walikota Surabaya. Salah satunya terkait sektor pariwisata.
“Karena masukannya itu top bener dan masukannya bermanfaat bagi masyarakat, ya harus dieksekusi. Banyak masukan bagus dari kawan-kawan pers,” ujarnya.
Ketua PWI Jatim Ainur Rohim menyampaikan saran kepada Eri Cahyadi mengenai potensi Surabaya menjadi tujuan wisata domestik maupun mancanegara. Karena 10 tahun terakhir ini pembangunan mengenai pertamanan dan segala macamnya sangat luar biasa di Surabaya.
Menurut Ainur, tujuan orang datang ke Surabaya bukan hanya berwisata, tetapi juga bisa melakukan aktivitas apapun. Jadi misalkan ada orang yang mau berinvestasi di Surabaya dengan kenyamanan kotanya seperti ini, maka tentu akan membuat orang tertarik.
“Dan tadi juga ada sharing untuk lebih merevitalisasi, menguatkan kawasan-kawasan Utara di Surabaya sebagai tempat wisata. Pak Eri tadi juga menyampaikan bahwa Jalan Tunjungan nanti akan dihidupkan kembali. Dihidupkan pada realitas-realitas Jalan Tunjungan yang seperti tahun 60-an, 70-an dan 80-an. Secara konsep beliau sudah punya dan tinggal dieksekusi kalau beliau benar-benar terpilih sebagai Walikota Surabaya,” urainya.
Ainur menambahkan, dengan latar belakang Eri Cahyadi sebagai seorang birokrat dan mempunyai pengalaman dalam pembangunan Surabaya, maka segala penjelasannya hampir konkret.
“Kesannya apa? Beliau adalah seorang birokrat dan lama di Pemkot, sehingga paparan-paparannya nyaris semuanya implementatif. Artinya sesuatu yang memang sangat mungkin untuk bisa dieksekusi, jadi tidak terlalu mengawang-awang, konkret, semuanya konkret,” tambahnya.
Advertisement