Bangun SDM, Banjar selenggarakan Giat Literasi Ramadan dan Hari Buku Nasional 2018
Kegiatan penuh manfaat digelar Kota Banjar, Jawa Barat, untuk memeriahkan bulan Ramadan. Kegiatan tersebut adalah Giat Literasi Ramadan dan Hari Buku Nasional 2018.
Menurut Ketua Panitia, Muhamad Raka Priyatama, kegiatan ini bertujuan untuk membangun minat baca masyarakat. Sehingga, terbentuk Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang siap membangun.
"Event ini merupakan besutan Ruang Baca Komunitas, Banjar. Seluruh rangkaian kegiatan diselenggarakan pada Bulan Ramadan. Yaitu sejak tanggal 2 hingga 22 Ramadan, bertepatan dengan 17 Mei – 7 Juni 2018," kata Raka.
Eventnya sangat menarik untuk diikuti. Setiap pelaksanaannya mendapat sambutan yang meriah dari para peserta. Selain itu kegiatannya dilaksanakan menyebar di sejumlah tempat di Kota Banjar. Termasuk di Sekretariat Ruang Baca Komunitas di Jl. Dewi Sartika, Gg. Asem, Lingkung Parunglesang, Kota Banjar.
"Budaya membaca dan menulis (Budaya Literasi) merupakan hal penting dalam kehidupan manusia. Bahkan, firman Allah SWT pertama dalam Al-Qur'an dengan kata "Iqra", yakni perintah untuk membaca. Namun sayangnya, budaya literasi kita saat ini tergolong masih rendah. Hal ini yang menjadi dasar kegiatan ini dilaksanakan," kata Raka.
Rangkaian acara yang padat dan penuh dengan ilmu menjadikan event ini layak untuk diikuti. Ada Workshop Penulisan Kreatif untuk Guru tanggal 17 Mei 2018. Lalu Lomba Menulis Surat Tingkat SLTA tanggal 13 – 31 Mei 2018. Setelah itu ada Lomba Story Telling Tingkat Sekolah Dasar tanggal 19 Mei 2018. Dan dilanjutkan dengan Lomba Review Buku Islami Tingkat SLTP 2 Juni 2018.
"Kita juga siapkan Lomba Mewarnai untuk Siswa/i TK dan PAUD pada 3 Juni 2018 dan dilanjutkan dengan Buka Puasa Bersama dan Pembagian Hadiah 9 Juni 2018. Rangkaian padat ini sengaja kita buat untuk memaksimalkan bulan suci Ramadan dengan mengisinya dengan kegiatan positif," pungkas Raka.
Sedangkan Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporpar) Kota Banjar, Nana Suryana, mengaku mendukung penuh kegiatan tersebut. “Kita dari pemerintah, pasti mendukung semua kegiatan positif selama Ramadan ini,” tuturnya.
Asisten Deputi Pemasaran I Regional II Kemenpar Sumarni juga mendukung kegiatan tersebut. Ia mengatakan saat ini budaya literasi dikalangan masyarakat masih sangat rendah. Ini yang mendorong pemerintah mengeluarkan Permendikbud No.23 Tahun 2015 tentang Gerakan Literasi Sekolah (GLS) maupun Gerakan Literasi Nasional pada umumnya.
"Datangnya bulan Ramadan yang penuh berkah ini tentu merupakan momentum penting untuk melakukan berbagai aktivitas positif yang antara lain dapat disisi dengan kegiatan literasi dengan berbagai bentuknya yang bermanfaat dalam rangka meningkatkan minat baca masyarakat," ujar Sumarni, diamini oleh Kepala Bidang Pemasaran Area I Wawan Gunawan.
Wawan Gunawan menambahkan, kegiatan ini sangatlah penting untuk membangun generasi muda Indonesia. Pasalnya kegiatan ini dapat menumbuhkan minat baca generasi muda.
Selain itu kegiatan ini sekaligus juga dapat dijadikan sebagai kegiatan ibadah sosial untuk mengisi bulan suci Ramadan. Sekaligus media untuk saling sharing dan silaturahmi di antara para pegiat literasi, khususnya para pelajar di Kota Banjar.
"Ramadan tahun ini bertepatan dengan momentum Hari Buku Nasional
(Harbuknas) pada 17 Mei 2018 sehinga hal ini dapat menjadi spirit tersendiri untuk melakukan serangkaian kegiatan literasi secara terintegasi. Selain dimaksudkan untuk menumbuhkan kegemaran membaca (reading habit) di masyarakat," ujar Wawan Gunawan.
Menteri Pariwisata Arief Yahya pun ikut mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia pun berharap kegiatan serupa dapat diaplikasikan di daerah lainnya. Hal ini dimaksudkan untuk menghasilkan generasi muda yang siap membangun bangsa.
"Pembangunan SDM adalah tanggung jawab kita bersama. Karena bangsa ini tidak akan berkembang tanpa adanya SDM yang baik. Termasuk pariwisata. Ini yang harus kita kejar," kata Menteri asal Banyuwangi tersebut. (*)