Ingat Kulit Pisang di Jalan, Bikin Risma Ngotot Bangun MERR
Saat memberikan sambutan dalam peresmian Jalan Middle East Ring Road (MERR) pagi tadi, Wali Kota Surabaya menyebut saat membangun MERR ini dia memakai filosofi kulit pisang. Apa hubungannya antara kulit pisang dengan membangun MERR.
Risma pun kemudian bercerita. Saat masih kecil, Risma ingat betul dengan salah satu pesan guru ngajinya yang berhubungan dengan kulit pisang. Kata guru ngajinya kala itu, jika ada kulit pisang di tengah jalan, maka sebagai seorang musim yang baik harus menyingkirkan kulit tersebut.
Alasannya, kulit pisang yang ada di jalan, bisa mencelakakan orang yang akan lewat. Misalnya orang tersebut, jadi terpeleset. Ibadah yang akan dilakukan orang lain pun akan terganggu.
"Saya dapat pesan itu waktu ngaji. Kita tidak boleh halangi orang ibadah. Kalau bisa malah memberikan jalan terbaik bagi mereka," kata Risma saat meresmikan MERR IIC, Sabtu 15 Februari 2020.
Filosofi itulah Risma ngotot ingin membangun MERR. Menurutnya, MERR adalah akses dan jalan, untuk mempermudah orang melakukan ibadah. Mulai dari bekerja, berdagang, bersekolah, hingga beribadah yang wajib.
"Ini jalan akses untuk mempermudah orang lain melakukan ibadah. Jadi kalau seseorang mau kerja itu kan ibadah. Melakukan hal baik juga ibadah. Ibadah tak hanya ke masjid atau gereja, untuk menyembah Tuhan," katanya.
Karena alasan itulah mengapa Risma ngotot membangun MERR. Padahal saat itu, kondisi keuangan Kota Surabaya tak memungkinkan membangun jalan sepanjang MERR. mulai dari pembangunan fisik sampai pembebasan lahan.
"Meski pembangunan jalan ini berat dan mahal, tapi kita tetap paksakan. Saya ngotot mau bangun MERR. Pak Sekda (Hendro Gunawan) tahu semua sejarah ini. Bagaimana kita ngototnya," kata Risma.
Maka dari itu, ia berharap dengan selesainya seksi ketiga Jalan MERR, akses tersebut bisa digunakan secara maksimal oleh warga Kota Surabaya dan Sidoarjo untuk berkegiatan sehari-hari. Selain itu, ia berharap iklim investasi di Surabaya Timur akan semakin tergenjot dengan selesainya MERR ini.
"Saya benar-benar pakai filosofi kulit pisang. Ini digunakan akses untuk beribadah. Percaya saya, kalau kita niat, semua akan dibalas baik oleh Tuhan," katanya.