Bangun Kecerdasan dan Karakter Anak Lewat Permainan Tradisional
Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah 24 Surabaya menggelar Pekan Permainan Tradisional. Gelaran ini diikuti oleh seluruh siswa, Jumat, 7 September 2018 di halaman sekolah SD Muhammadiyah 24 Surabaya.
Humas SD Muhammadiyah 24, Ahmad Zaenuri Arif mengatakan Pekan Permainan Tradisional ini untuk mengembangkan kecerdasan intelektual sekaligus mengenalkan budaya nusantara kepada anak-anak didik.
"Karena di era digital sekarang, kecenderungan anak-anak lebih banyak bermain game online dibanding kegiatan bermain permainan anak jaman dulu. Karena itu kita memadukan dua kegiatan yang positif yaitu bermain game online juga bermain permainan tradisional," katanya.
Ditambahkan Ahmad, dalam Pekan Permainan Tradisional ini anak selain dituntut berpikir juga berolahraga. Agar pertumbuhan anak menjadi sehat seiring pertumbuhan otak dengan menanamkan kearifan lokal budaya.
"Selain sebagai pembelajaran olahraga, salah satu alasan kegiatan ini karena mereka sering main gadget. Sedangkan mereka itu kan harus banyak gerak, sehingga kita menyediakan alat-alat permainan tradisional," ujar Ahmad.
Kata Ahmad, tantangan untuk mengembangkan kecerdasan, emosional, motorik, sosial, dan karakter di era digital ini semakin besar. Untuk mengimbangi hal itu, permainan tradisional merupakan solusi alternatif untuk tumbuh kembang anak secara ideal.
Dengan adanya kegiatan tersebut, Ahmad berharap para siswa ini dapat mengambil banyak manfaat dari program kegiatan ini.
"Kami tentu berharap, selain mereka menguasai teknologi, mereka juga dapat menguasai kehidupan sosial. Mereka bisa berinteraksi dan bekerjasama dengan teman-temannya. Secara motorik, aktivitas anggota tubuh mereka berfungsi dengan baik," katanya.
Pada kegiatan ini, siswa dikenakan empat permainan tradisional yaitu permainan egrang bambu, egrang batok kelapa, lompat tali dan engklek berkarakter. (amm/wit)