Bangun Hunian Sementara, Pemkot Batu Butuh Suplai Bahan Bangunan
Pemerintah Kota (Pemkot) Batu tengah mengkalkulasi kerugian materiil berupa rumah rusak akibat bandang beberapa hari yang lalu.
Ketua Tim Tanggap Darurat Banjir Bandang Kota Batu, Punjul Santoso mengatakan saat ini tim di lapangan sedang melakukan inventarisasi terkait jumlah pasti rumah yang terdampak.
"Dari BPBD sedang melakukan kaji cepat agar diketahui jumlah kerugian, jumlah rumah terdampak, apa saja material bangunan yang dibutuhkan. Ini masih dalam proses assesmen," ujarnya, Minggu 7 November 2021.
Setelah pendataan selesai, Tim Tanggap Darurat akan menyerahkan hasil tersebut kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan stakeholder terkait untuk proses pembangunan hunian sementara.
Punjul juga berharap bantuan bahan bangunan dari masyarakat untuk mempercepat proses pembangunan hunian sementara bagi warga yang terdampak banjir bandang.
"Masyarakat yang ingin menyumbang untuk bencana banjir ini jika berkenan bisa dialihkan dari sembako ke bahan bangunan," katanya.
Saat ini, Pemkot Batu telah meminta bantuan PT. Dharma Lautan Utama berupa material bangunan untuk mendukung pembangunan hunian sementara bagi warga terdampak.
Dirut PT. Dharma Lautan Utama Erwin H. Poedjono mengatakan bahwa pihaknya bakal melakukan survei terlebih dahulu untuk mengidentifikasi bahan material apa saja yang nanti dibutuhkan untuk membangun hunian sementara tersebut.
"Nanti kami lakukan survei bahan bangunan yang diperlukan agar tidak keliru memberikan bantuan. Saya lihat yang membantu cukup banyak. Secepatnya akan kami lakukan, karena ada beberapa holding kami yang harus kesini. Selain Dharma Lautan Utama, ada juga PT Dharma Graha Utama dan lainnya," ujarnya.
Penasehat Utama PT. Dharma Lautan Utama, Bambang Haryo Soekartono mengatakan, siap membantu pemerintah daerah setempat dalam pembangunan hunian sementara.
"Dalam waktu dekat kami harapkan pulih kembali. Masyarakat bisa kerja seperti sedia kala dan terutama masalah hunian sementara. Kami sangat mengharapkan pemerintah membuatkan hunian sementara. Kami akan membantu dalam pembuatan MCK," katanya.
Selain pemberian bantuan berupa bahan bangunan kata Bambang, pihaknya juga sudah memberikan bantuan kepada warga terdampak banjir di Kota Batu berupa paket sembako terdiri dari beras, mie, gula, minyak, serta obat-obatan.