Bangun Bendungan Meninting, PUPR Targetkan Selesai 2022
Setelah menyelesaikan pembangunan dua bendungan di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yakni Mila dan Tanju, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat ini tengah menyelesaikan pembangunan Bendungan Meninting yang berada di antara Desa Bukit Tinggi Kecamatan Gunung Sari dan Desa Dasan Geria Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat.
Bendungan Meninting merupakan bendungan yang baru dimulai pengerjaannya tahun 2019 dan termasuk dalam pembangunan Proyek Startegis Nasional (PSN) dalam rangka mendukung ketahanan pangan dan air, khususnya di Kawasan Timur Indonesia.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan kunci pembangunan di wilayah NTB adalah ketersediaan air. “Dengan adanya suplai air yang kontinu dari bendungan, petani yang sebelumnya hanya satu kali tanam setahun, bisa bertambah menjadi 2-3 kali tanam,” kata Menteri Basuki beberapa waktu lalu.
Groundbreaking Bendungan Meninting telah dilaksanakan pada 19 September 2019 lalu dan ditargetkan konstruksi selesai pada 2022. Pembangunan bendungan berkapasitas tampung 9,4 juta m3 ini dikerjakan dalam 2 paket dengan kebutuhan biaya sebesar Rp 822,3 miliar. Paket pertama mulai dari persiapan, pembangunan jalan masuk, bendungan utama, dan pekerjaan pendukung lainnya. Paket kedua meliputi pekerjaan jalan relokasi, bangunan pengelak, bangunan pelimpah, dan bangunan fasilitas. Hingga 1 April 2020, progres konstruksi paket I mencapai 3,72 persen dan paket II mencapai 1,28 persen.