Bangun 2 Jembatan di Lereng Gunung Argopuro Rp10 M
Dua jembatan yang amblas diterjang banjir bandang di lereng Gunung Argopuro di Desa Gunggungan Kidul, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo segera dibangun. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Probolinggo menyatakan, dibutuhkan dana sekitar Rp10 miliar untuk membangun kembali dua jembatan itu.
"Agar bisa bertahan lama dan kuat menahan arus deras sungai di pegunungan, dua jembatan didesain dengan struktur permanen yang lebih kuat dibandingkan jembatan lama,” ujar Kepala Dinas PUPR Kabupaten Probolinggo, Hengki Cahyo Saputra, Minggu, 23 Januari 2022.
Seperti diketahui, dua jembatan di Desa Gunggungan Kidul amblas diterjang banjir bandang yang melintasi Sungai Pancarglagas, pertengahan Januari 2022 lalu. Kedua jembatan itu terletak di Dusun Pancor Selatan sepanjang 50 meter.
Satu lagi terletak di Dusun Pancor Utara dengan bentang sungai 18 meter. Selain merusak dua jembatan, banjir bandang juga menerjang habis empat titik plengsengan Sungai Pancarglagas.
Hengki menambahkan, jembatan di hulu sungai sepanjang 50 meter akan diwujudkan jembatan gantung. Sedangkan jembatan satu lagi yang lebih pendek, 18 meter, berupa jembatan beton.
Terkait jebolnya empat titik plengsengan di Sungai Pancarglagas, kata Hengki, diperlukan bangunan pengarah arus sungai (krib). Krib yang terbuat dari beronjong, pasangan batu, pasangan batu kosong, atau pancang, juga berfungsi menahan erosi. Sehingga ketika ada banjir bandang, hantaman air tidak langsung tertuju ke tebing.
“Estimasi kami, anggaran dua jembatan dan empat titik plengsengan sekitar Rp10 miliar. Yakni, jembatan gantung sepanjang 50 meter sekitar Rp2 miliar, jembatan beton kurang lebih Rp4 miliar, sisanya untuk pembenahan empat plengsengan,” katanya.
Mengingat besarnya anggaran, Hengki mengaku, berkoordinasi dengan Pemprov Jatim. Sebab, dana sebesar itu terlalu besar jika harus ditanggung APBD Kabupaten Probolinggo.
Advertisement