Bangkitkan Ekonomi Kreatif Melalui Pameran Bonsai 2022
Ada sekitar 300 lebih pohon bonsai ikut ditampilkan dalam pameran Flora dan UMKM Ekonomi Kreatif. Kegiatan yang digagas oleh dua kepala desa ini diselenggarakan di tanah lapang lokasi Wisata Talasari, Desa Wonosari, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri .
Pelaksanaan pameran Flora dan UMKM Ekonomi Kreatif ini berlangsung selama dua hari, yakni Sabtu, 16 Juli 2022 hingga Minggu, 17 Juli 2022.
Kepala Desa Wonoasri, Anik Muryantini, varian tanaman bonsai yang dipamerkan beragam jenis, di antaranya serut dan beringin. "Varianya sangat bervariasi. Target kita alhamdulillah 300 pohon bisa tembus," terangnya.
Ia berharap acara seperti ini nantinya bisa berlanjut di kemudian hari. Lebih lanjut ia mengemukakan alasannya mengapa memilih pohon bonsai sebagai pameran flora.
"Ini dikarenakan di Desa Wonoasri dan Desa Grogol saat ini sedang membentuk komunitas petani milenial," jelasnya.
"Sedang kita bentuk komunitas petani milenial. Kita mau menumbuhkan anak-anak muda yang cinta pada tanaman dan sektor pertanian," tambahnya.
Ia berharap, dengan terbentuknya komunitas petani milenial saat ini. Nantinya bisa menumbuhkan ekonomi kreatif bagi para petani dengan membuat souvenir tanaman bonsai mini dengan harga terjangkau, khusus untuk oleh-oleh bagi pengunjung Bandara Kediri.
Sementara itu, Kepala Desa Grogol, Suparyono, menjelaskan, jika kegiatan ini bisa menjadi wadah bagi para pecinta tanaman pohon bonsai untuk menjalin silaturahmi. Selain itu, ada nilai plus, yakni tanaman bonsai yang ditampilkan, beberapa di antaranya memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi.
"Di sana itu ada yang dijual antara Rp150-Rp200 juta. Bisa dikatakan ini jenisnya sangat banyak sekali, ada bonsai panorama dan bonsai mini. Untuk persiapan acara ini kita butuh waktu sekitar satu minggu," ujarnya.
Pohon bonsai yang dipamerkan ini bukan hanya berasal dari lokal Kediri, melainkan juga daerah lain seperti Nganjuk.
Awalnya, Bupati Kediri Hanindito Himawan Pramana dijadwalkan hadir dalam kegiatan ini. Namun karena berhalangan, ada kegiatan di luar Kota, Bupati berusia 29 tahun itu urung datang dan diwakilkan kepada Kepala Dinas Pariwisata, Adi Suwignyo.
" Ini merupakan kegiatan pertama kali pameran diadakan secara mandiri, di saat setelah pandemi Covid-19. Karena itu, Mas Bupati sangat mengapresiasi, kita harus segera bangkit dari keterpurukan, kita harus bisa memutar roda ekonomi kita. Karena selama 2,5 tahun lebih kita vakum di semua sektor. Khsusunya sektor pariwisata, UMKM dan kesenian. Dampaknya sangat luar biasa," papar Adi Suwignyo saat memberikan sambutan mewakili Bupati.
Kegiatan Acara Gebyar Bonsai 2022 ikut diramikan dengan kehadiran rombongan Duta Wisata Inu Kirana Kabupaten Kediri.
Advertisement