Bangkalan Diproyeksikan Jadi Salah Satu Lumbung Padi Nasional
Kabupaten Bangkalan, Madura diproyeksikan akan menjadi salah satu lumbung padi nasional pada 2025. Untuk proyeksi itu, Kementerian Pertanian telah menugaskan bantuan alat dan bibit pada petani di Bangkalan.
Luas areal tanam di Kabupaten Bangkalan untuk tahun 2024-2005 yaitu 21.000 hektare untuk tanaman padi.
Menurut Penjabat (Pj) Bupati Bangkalan Arief M Edie mengatakan, saat ibi beberapa bantuan sudah datang di Bangkalan. Termasuk alat-alat pertanian seperti 5 traktor roda 4 (baru 1 unit tiba) dan 10 traktor roda 2. “Bantuan peralatan sudah mulai datang," katanya usai menyalurkan bantuan bibit pada petani di Pendopo Agung, Selasa 10 September 2024.
Sebagai catatan, sebanyak 125 ton bibit padi akan ditanam di lahan seluas 5.000 hektare. Bibit ini akan disalurkan kepada 125 kelompok tani (poktan) yang tersebar di seluruh Bangkalan.
"Setiap kelompok tani nantinya akan mengatur pembagian bibit secara bertahap, menyesuaikan dengan kedatangan bibit tambahan di masa mendatang," tambahnya.
Menurut Arief M Edia, lahan-lahan yang siap untuk ditanami padi sudah mulai dipetakan. Target 21.000 hektare padi diharapkan dapat tercapai hingga tahun 2025. "Upaya ini diharapkan dapat mendorong Bangkalan menjadi salah satu lumbung padi nasional yang signifikan dalam mendukung ketahanan pangan Indonesia," tuturnya.
Dengan dukungan yang terus mengalir, baik dari pemerintah pusat maupun daerah, petani di Bangkalan optimis bahwa sektor pertanian akan semakin maju, membawa dampak positif bagi perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu data dari Badan Pusat Statistik tahun 2023, Provinsi Jawa Timur mampu membukukan hasil produksi berasnya sebanyak 5.538.280,55 ton.
Sedangkan untuk Jawa Timur, ada lima kabupaten dikenal sebagai lumbung padi. Yaitu, Kabupaten Lamongan, mampu menyuplai beras di tahun 2023 sebanyak 460.212,59 ton. Kemudian, Kabupaten Ngawi hasil produksi beras sebanyak 426.474,35 ton sepanjang tahun 2023.
Selanjutnya Kabupaten dengan memproduksi beras sebanyak 405.014,24 ton. Lalu Kabupaten Jember produksi beras tahun 2023 sebanyak 352.620,67 ton, disusul Kabupaten Banyuwangi tahun 2023 berhasil memproduksi beras sebanyak 255.406,95 ton.