Bangga Rek, Persebaya Juara Boneknya Hebat
Hebat. Keinginan merasakan aura Persebaya Juara seperti 11 tahun lalu akhirnya menjadi kenyataan. Lewat perpanjangan waktu 2 kali 15 menit, tim bajol ijo akhirnya berhasil memboyong trofi pertamanya setelah empat tahun absen dari liga Indonesia.
Tidak hanya para pemain yang selama 120 menit berjibaku menghadang keunggulan PSMS Medan. Puluhan ribu suporter Green Force yang hampir memenuhi Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) juga telah menunjukkan mental pendukung tim juara.
Mereka terus bernyanyi selama pertandingan berlangsung. Memberi semangat timnya. Bahkan, sejak keunggulan Persebaya 3:2 di perpanjangan waktu pertama, mereka sudah terus meneriakkan satu kata.
"Juara...juara...juara."
GBLA bergema dengan teriakan besama kata Persebaya Juara. Sementara suporter PSMS Medan terdiam. Tak bisa berbuat apa-apa menyaksikan tim kesayangannya kalah laga dengan Persebaya.
Begitu wasit meniupkan pekuit panjang di menit 120, pelatih dan ofisial meloncat kegirangan. Demikian pula para pemain.
Flare kembang api langsung menyala di tribun selatan, timur dan barat yang dipenuhi bonekmania.
Tak ada lagi bonekmania yang menyerbu lapangan. Mereka tetap di tempat duduknya masing-masing sambil bernyanyi kegirangan.
Sementara itu, para pemain dan ofisial yang telah berganti kaps bertuliskan champion langsung membentuk lingkaran di tengah lapangan. Mereka bergandeng tangan sambil berdoa syukur.
Bonekmania tetap setia menyaksikan penyerahan piala. Mereka duduk tenang. Luar biasa. Inilah momen kemenangan Persebaya yang menyenangkan.
Selain naik kasta ke Liga Satu, Persebaya berhasil menjadi kampiun Liga Dua. Torpi pertama setelah klub bajol ijo kebanggaan arek Surabaya ini dikelola secara industri oleh Jawa Pos.
Yo ngene Rek. Persebaya juara. Bonek bahagia. Dan yang penting era baru Persebaya dan Bonekmania telah tiba. (rif)