Personel BTS Bang Si Hyuk Suka Disebut Si Ganteng di Dunia
Kalau ada artis Kpop yang begitu percaya diri menyebut dirinya tampan, itu anggota BTS dan pendiri Big Hit Bang Si Hyuk. Bahkan dia yakin kalau julukan sebagai artis ganteng itu kini sangat banyak disebut orang.
''Saya sebetulnya malu menyebut diri saya dengan sebutan itu dari waktu ke waktu. Tapi sepertinya banyak orang menykainya,'' katanya saat konferensi pers Wing Tour Final BTS di Gocheok Sky Dome Seoul seperti dikutip Allkpop.
Saat jumpa pers itu, Si Hyuk tak sungkan menyebut dirinya dengan Si Ganteng. Dia sebutkan, kebiasaan menyebut Si Ganteng itu merupakan salah satu cara dia untuk membangun kepercayaan diri. Dia sebut, cara dia itu merupakan metode otodidak.
"Sejak kecil, saya akan mengatakan pada diri saya betapa tampannya saya. Anda bisa mengatakan itu adalah metode otodidak," tuturnya.
BTS kini menjadi salah satu boyband yang terkenal di Korea. Bahkan, popularitasnya sampai bergaung di luar negeri. Bahkan, salah single barunya MIC Drop / DNA / Crystal Snow ' menduduki puncak tangga lagu Oricon.
Apakah dengan popularitasnya di luar negeri itu BTS akan menciptakan lagu berbahasa Inggris? Si Hyuk yang juga CEO Big Hit Entertainment ini tak menjawab tegas. Ia hanya mengatakan bahwa jika ia mengajarkan penyanyi K-Pop bahasa Inggris dan bekerjasama dengan agen luar untuk dicintai di luar negeri, maka itu bukan lagi K-pop.
''Jika itu yang terjadi, maka hanya akan menjadi penyanyi Asia di pasar Amerika dan tidak bisa menjadi model industri. Ketika BTS menceritakan kisah mereka melalui bahasa Korea, ARMY menerjemahkan lagu - sementara bahasa mungkin berbeda, pesannya tetap sama. Karena itu, kami akan terus membuat musik di Korea," tegasnya.
Yang menarik, meski ia sukses mempopulerkan BTS, Si Hyuk menolak disebut sebagai Bapak BTS. Dia sebut, kesuksesan BTS merupakan hasil dari proses semua anggota. ''Kesuksesan mereka adalah hasil dari mendengarkan dengan saksama dan mencatat pertumbuhan, kebahagiaan, dan keprihatinan masing-masing anggota,'' tuturnya.
Ia minta agar tidak lagi disebut sebagai Bapak BTS. ''Saya tidak berpikir seniman adalah produk dari orang lain. Ketika saya disebut sebagai 'ayah' kepada mereka, sepertinya BTS menjadi objek yang saya buat yang tidak sesuai dengan filosofi saya,'' tegasnya. (azh)
Advertisement