Bandingkan Nabi dan Bung Karno, Sukmawati Dinilai Sesat Pikir
Akademisi Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) Nur Ahmad Satria, mengatakan, pernyaaan Sukmawati Soekarnoputri merupakan sesat pikir. Itu terkait dengan pernyataan putri Bung Karno ketika membandingkan Nabi Muhammad dengan ayahnya, yang juga Presiden Soekarno.
Nur Ahmad menegaskan hal itu, menyusul polemik viral di media sosial video ucapan Sukmawati tersebut.
"Membandingkan Nabi Muhammad dengan Ir Soekarno itu merupakan kesesatan berpikir karena membandingkan seseorang manusia biasa dengan nabi yang suci," kata Nur Ahmad.
Terkait ucapan Soekmawati tersebut, bahkan Simpatisan Koordinator Bela Islam (Korlabi) melaporkan putri Bung Karno itu, ke Polda Metro Jaya lantaran
"Ya, benar (Sukmawati dilaporkan)," kata Sekretaris Jenderal Korlabi, Novel Bamukmin, dikutip sejumlah media, Sabtu 16 November 2019.
Kepolisian menerima laporan bernomor LP/7393/XI/2019/PMJ/Dit.Reskrimum pada 15 November 2019.
Lihat juga: Buntut SP3 Sukmawati, Pasal Praperadilan Digugat ke MK. Dalam laporan itu, tertera keterangan bahwa pihak pelapor bernama Ratih Puspa Nusanti. Novel mengatakan bahwa Ratih merupakan simpatisan Korlabi.
Berdasarkan berkas tersebut, pasal yang dilaporkan yakni tentang tindak pidana penistaan agama Pasal 156a KUHP.
"(Laporan dibuat) atas dasar Sukmawati diduga melakukan penistaan terhadap Nabi Muhammad yang dibandingkan dengan Sukarno," tutur Novel.
Sejauh ini, menurut Nur Ahmad, Sukmawati kerap menggunakan diksi yang sensitif dengan keyakinan umat Islam. Meski demikian, ia berharap umat Islam tak terpancing amarahnya dan membawa persoalan tersebut ke ranah hukum.
"Lebih baik minta klarifikasi dengan bersangkutan serta memaafkan. Demikian itulah yang diajarkan Nabi Muhammad untuk mudah memaafkan sesama umat Islam," tuturnya.