Bandara Udara Internasional Dhoho Kediri Dibiayai Swasta
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meninjau progres pembangunan Bandara Udara Internasional Dhoho Kediri, Jumat, 1 Desember 2023. Sejumlah kepala daerah terlihat mendampingi kunjungan gubernur tersebut.
Di lokasi tampak Bupati Kediri Hanindito Himawan Pramana, Pj Walikota Kediri Zanariah serta Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin. Dalam kesempatan itu, Gubernur Khofifah berjalan keliling di area bandara.
Khofifah mengatakan, transportasi publik memiliki peran yang sangat penting untuk bisa mendorong berbagai sektor, baik itu perekonomian, pendidikan, dan budaya. Selain itu juga berperan penting dalam menjalin interaksi hubungan antar negara.
"Karena ini disiapkan sebagai International Airport dengan runway 3.300 sudah memungkinkan diganti oleh triple 7. Ini kekuatan yang luar biasa bisa membangun keseimbangan pertumbuhan pembangunan. Jadi pembangunan di Jawa Timur ini antara utara dan selatan ini butuh keseimbangan," terangnya.
Lebih lanjut, Khofifah menyebut Bandara Udara Internasional Dhoho Kediri merupakan satu satunya bandara di dunia yang sepenuhnya dibangun oleh pihak swasta.
"Insya Allah satu satunya di dunia. Ini artinya bahwa masyarakat Mataraman terutama Kediri Raya, bisa berbagi saling melengkapi infrastruktur penunjang termasuk tol di Tulungagung. Saya rasa ini menjadi penguatan," ungkapnya.
Dengan adanya keberadaan bandara ini, mantan Menteri Sosial RI pun berharap semua lembaga pendidikan harus bersiap diri dan lebih kreatif.
"Serta berbagai sektor argo itu luar biasa. Kita bisa mengandalkan produksi di sekitar lereng gunung Wilis. Kopinya keren sekali, kakaonya kalau dikembangkan keren sekali. Kalau ada alpukat tanpa biji dan nanas itu keren sekali. Banyak sekali sektor-sektor IKM dan UKM yang akan memberikan ruang cukup besar," tutur Khofifah
Ia pun mengajak masyarakat Kediri untuk melihat keberadaan Bandara Udara Internasional Dhoho Kediri sebagai kekuatan untuk bisa memberikan ruang dan harapan baru.
Advertisement